Angelina Jollie Ungkap Perlakuan Diskriminasi ke Anak Adopsi

Aktris Angelina Jolie mengungkapkan pengalaman perlakuan yang berbeda atau diskriminasi terhadap anak adopsi dari Etiopia yang bernama Zahara.

Pengalaman itu ia ungkap saat menjadi pewawancara Time untuk mewawancarai mahasiswa kedokteran bernama Malone Mukwende. Malone menjelaskan hampir semua gambar dan data yang digunakan dalam pelajaran mengacu pada pasien kulit putih.

Pria berusia 21 tahun itu mencontohkan dengan penyakit ruam yang terjadi pada kulit, yang mana kulit putih selalu menjadi acuan. Ia bertanya akan seperti apa ruam itu pada warna kulit lain sebagai pembelajaran, namun pertanyaan itu kerap tak terjawab.

Jolie kemudian menceritakan perlakuan berbeda terhadap Zahara yang baru-baru ini menjalani operasi di rumah sakit.

"Saya memiliki anak dari latar belakang yang berbeda, dan saya tahu ketika mereka semua mengalami ruam, itu terlihat sangat berbeda yang bergantung pada warna kulit mereka. Tetapi setiap kali saya melihat grafik medis, selalu mengacu kulit putih ," kata Jolie.

"Baru-baru ini putri saya Zahara, yang saya adopsi dari Etiopia, menjalani operasi, dan setelah itu seorang perawat meminta saya untuk menghubungi mereka jika kulitnya 'berubah menjadi merah muda'," tutup mantan suami aktor Brad Pitt ini.

Malone menjelaskan hal itu terjadi lantaran ada bahasa atau pernyataan tersendiri dari ilmu kedokteran yang dilakukan selama bertahun-tahun sampai sekarang. Menurutnya, orang-orang yang bekerja di bidang kesehatan tidak menganggap itu sebagai masalah.

"Namun, seperti yang baru saja kamu ilustrasikan, itu adalah pernyataan yang sangat bermasalah bagi beberapa kelompok populasi karena itu tidak akan terjadi, dan bila kamu tidak menyadarinya, mungkin kamu tidak akan menghubungi dokter," kata Malone.

Belakangan ini, Jolie kembali menjadi sorotan setelah mengkritik Hakim John Ouderkirk yang menolak untuk mengizinkan kesaksian anak-anak bintang film itu dengan Pitt dalam pengadilan perceraian beberapa waktu lalu.

Kritik itu Jolie sampaikan dalam dokumen pengajuan banding Senin (24/5) kemarin yang diperoleh Guardian. Menurutnya, Ouderkirk menolak untuk mendengar bukti yang menurut Jolie relevan dengan keselamatan dan kesejahteraan anaknya.

Jolie sendiri mengajukan perceraian pada 2016 silam setelah berselisih dengan Pitt dalam penerbangan bersama anak-anaknya. Pitt dituduh melakukan kekerasan terhadap anaknya yang saat itu berusia 15 tahun selama penerbangan.