Musisi senior Iwan Fals turut mengungkapkan duka atas kepergian Rachmawati Soekarnoputri yang meninggal dunia diduga akibat Covid-19 pada Sabtu (3/7).
Iwan menyampaikan dukacitanya melalui kicauan akun Twitter pribadinya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun," kicau Iwan Fals.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Iwan, presenter Darius Sinathrya juga mengucapkan duka atas kepergian Rachmawati Soekarnoputri.
Rachmawati meninggal dunia pada Sabtu pagi. Anggota Komisi VI fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyatakan Rachmawati meninggal akibat Covid-19.
Berdasarkan informasi yang ia terima beberapa waktu lalu, level CT (Cycle Threshold) Rachmawati sebesar 22,8 dengan saturasi 83 persen.
"(Penyebab kematian) Covid-19," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memperkirakan Rachmawati akan dimakamkan di Karet, Jakarta Selatan. Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci TPU mana yang dimaksud.
"(Pemakaman) kemungkinan di Karet," katanya lewat pesan singkat.
Putri Proklamator Indonesia ini lahir pada 27 September 1950. Ia merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, sekaligus mendirikan Universitas Bung Karno bersama beberapa tokoh lainnya.
Dalam bidang politik, Rachmawati juga pernah mendirikan partai sendiri, yakni Partai Pelopor, dan tidak bergabung dengan kakaknya yakni Megawati Soekarnoputri dalam PDI Perjuangan. Namun, partai tersebut tidak lolos electoral treshold.
Rachmawati kemudian bergabung dengan Partai Nasdem pada 2013. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, tapi tak bertahan lama.
Pada Agustus 2014, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mencopot jabatan itu karena menganggap Rachmawati tidak sejalan.
Setelah keluar dari Nasdem, Rachmawati masuk Partai Gerindra dan diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi pada April 2015. Pada September 2020, ia tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan berada langsung di bawah posisi Ketua Umum, Prabowo Subianto.
(chri/has)