Ibunda Britney Spears Beri Komentar Soal Kisruh Konservatori

Ibunda Britney Spears, Lynne, mengaku merasa campur aduk terkait masalah konservatori yang dihadapi putrinya itu. Ia bahkan merasakan banyak sakit ketika ditanya soal konservatori tersebut.

Hal itu diungkap Lynne ketika jurnalis New Yorker bertanya kepadanya soal situasi yang dihadapi Britney Spears memperjuangkan kembali kebebasannya sebagai individu yang diatur dalam konservatori itu.

"Perasaan saya campur aduk soal segalanya," kata Lynne. Lynne sendiri disebut New Yorker menolak menjawab pertanyaan terkait kasus Britney melawan ayahnya, James, tersebut.

Bahkan, Lynne mengatakan kepada New Yorker bahwa dia mungkin harus "menutup telepon dengan tiba-tiba" bila seorang anggota keluarga masuk dan menemukan dirinya berbicara dengan wartawan.

"Saya tidak tahu apa yang harus dipikirkan.. itu banyak sekali rasa sakit, banyak kekhawatiran," kata Lynne.

"Saya baik," kata Lynne ketika ditanya New Yorker. "Saya lihai mengalihkan (perasaan),"

ET melaporkan pada Minggu (4/7), Britney Spears telah berada di bawah pengawasan konservatori selama 13 tahun.

Penyanyi itu pun kemudian buka suara menentang perwalian tersebut dalam pernyataan di Pengadilan Los Angeles beberapa waktu lalu. Ia pun menyebut perwalian itu "penyiksaan".

Bukan hanya menentang perpanjangan konservatori yang selama ini dikendalikan oleh ayahnya, Jamie, Britney juga menggugat ayahnya itu dan pihak pengelola konservatorinya yang lain.

Britney menyebut, para pemegang konservatori dirinya memiliki kendali ketat atas keuangannya, karier, kehidupan pribadi, dan bahkan keputusan atas alat reproduksinya.

Seorang perwakilan untuk Jodi Montgomery, seorang konservator yang dipilih sendiri oleh Britney, sebelumnya mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyatakan dirinya tak mencegah Britney memiliki anak, dan mendukung jalan penyanyi itu "tak membutuhkan lagi konservatori atas seseorang".

Sementara itu, dalam dokumen pengadilan yang dirilis ET, Jamie meminta tudingan Britney untuk diselidiki karena hal itu adalah "tuduhan serius terkait kerja paksa, perawatan dan terapi medis paksa, perawatan medis tidak pantas, dan pembatasan hak pribadi."

Penjelasan lengkap mengenai konservatori Britney Spears klik di sini.