F9 Telah Kantongi Rp7,2 Triliun Secara Global
Pendapatan film Fast 9 atau F9: The Fast Saga masih melesat kencang. Film terbaru dari waralaba Fast & Furious ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari penayangan internasional.
Mengutip Variety, kini F9 menjadi film Hollywood pertama dan satu-satunya yang berhasil mengantongi US$500 juta dari penayangan internasional sejak tahun 2019. Sebelumnya, Godzilla vs. Kong (2021) hanya berhasil meraup US$446 juta.
Penayangan di China berkontribusi paling besar dengan pendapatan sebanyak US$203 juta, disusul dengan pendapatan di Amerika Utara sebanyak US$123 juta, serta Korea Selatan sebanyak US$19,3 juta.
Pada urutan berikutnya ada penayangan di Rusia dengan pendapatan sebesar US$18 juta, disusul dengan penayangan di Meksiko sebesar US$10,9 juta dan penayangan di negara-negara lain.
Meski demikian, pencapaian F9 masih kalah jauh bila dibandingkan dengan film di luar Hollywood. Film Hi, Mom dan Detective Chinatown 3 yang diproduksi di China berhasil meraup pendapatan sebesar US$822 juta dan US$66 juta.
F9 sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini sehingga menarik banyak penonton. Film ini masih melanjutkan kehidupan tim Dominic Toretto yang selalu kompak dalam berbagai situasi.
Selain itu, F9 juga merupakan film ketiga terakhir dari waralaba Fast & Furious yang dimulai pada 2001 silam. Pemeran Dom, Vin Diesel, mengatakan waralaba ini akan berakhir pada film film ke-11 yang dijadwalkan rilis 2024 mendatang.
Pendapatan F9 dari penayangan internasional belum berhenti di angka US$500, dan masih akan bertambah lantaran masih tayang di bioskop berbagai negara.
(adp/fjr)