Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Bioskop CGV 'Lockdown'

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 18:47 WIB
Bioskop CGV kembali tutup sementara karena kasus Covid-19 harian yang terus melonjak di Indonesia. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaringan bioskop CGV menghentikan sementara seluruh bioskopnya yang tersebar di Indonesia. Keputusan itu diambil setelah melihat kasus harian Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam laman resminya, CGV secara khusus mencermati peningkatan kasus hingga 36.197 pada Minggu (11/7).

"CGV mengambil keputusan untuk menghentikan sementara operasional seluruh bioskopCGV

"Hal ini dilakukan CGV sebagai upaya dalam membantu program Pemerintah dengan menekan jumlah penyebaran, serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara lebih efektif di Indonesia hingga 20 Juli atau hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah," tulis CGV.

Pemberhentian operasional secara sementara sudah berlaku sejak Senin (5/7) di beberapa bioskop, seperti di Bandung, Cikarang, Depok, Purwokerto, Karawang, Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Kediri, Cirebon, Solo, Tegal, Yogyakarta, Gresik, Jember, Purwakarta, Madiun hingga Probolinggo.

Sementara itu, pemberhentian sementara secara menyeluruh berlaku sejak Senin (12/7) terutama untuk yang berada di luar Pulau Jawa.

"Dengan demikian, pada hari ini (12/7) CGV secara efektif telah menghentikan operasional seluruh bioskop CGV secara sementara di seluruh lokasi yang dimiliki."

Oleh sebab itu, mereka akan mengupayakan secara maksimal dengan merencanakan ulang jadwal film-film yang akan tayang dalam waktu dekat.

Mereka juga memastikan akan tetap melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin terhadap bioskop meski sedang ditutup.

"CGV berharap, jika bioskop sudah dapat kembali beroperasi, masyarakat dapat secara kooperatif menerapkan protokol kesehatan agar dapat menikmati tayangan dan fasilitas yang telah disiapkan."

Sebelumnya, jaringan bioskop Cinema XXi juga sejumlah bioskop di beberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa seiring dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol menjelaskan penutupan sementara dilakukan setelah berkomunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pemerintah daerah.

"Cinema XXI menonaktifkan sementara kegiatan operasional di DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok," pernyataan Dewinta kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/6).

Selain menutup sementara di daerah tersebut, Cinema XXI juga mengurangi jumlah penayangan dan mengurangi kapasitas di daerah lain sesuai dengan aturan pemerintah daerah terkait.

Namun, Dewinta tidak menjelaskan di daerah mana saja aturan tersebut diterapkan.

"Saat ini, Cinema XXI tetap melakukan kegiatan operasional di hampir 60 persen lokasi bioskop dengan menaati instruksi / arahan dari sejumlah Pemerintah Daerah," katanya.

Lebih lanjut, Dewinta tidak bisa memastikan ada berapa film yang sempat dijadwalkan tayang sebelum sejumlah bioskop Cinema XXI di Pulau Jawa ditutup sementara. Namun, pihaknya aktif berkomunikasi dengan rumah produksi dan distributor film impor.

Terpisah, Indonesia kembali mencetak rekor personal kasus harian Covid-19 pada Senin (12/7). Data satuan tugas (Satgas) Covid-19 menunjukkan 40.427 kasus baru pada hari ini dan menjadi rekor tertinggi selama pandemi terjadi di Indonesia.

Penambahan jumlah tersebut menjadikan total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia menjadi 2.567.630 orang. Sementara itu, pada hari ini sebanyak 34.754 dinyatakan sembuh dan 891 pasien meninggal dunia.

(chri/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK