Film Titane besutan sutradara Julia Ducournau, memenangkan Palme d'Or, penghargaan tertinggi di Festival Film Cannes pada Sabtu (17/7) waktu setempat.
Kemenangan ini menjadikan Ducournau sebagai sutradara wanita kedua yang memenangkan penghargaan tertinggi di Cannes.
Yang menarik, Ketua Juri Cannes 2021, Spike Lee keceplosan mengumumkan Titane sebagai pemenang Palme d'Or sebelum waktunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lee sempat kebingungan ketika diminta mengungkapkan salah satu hadiahnya dalam bahasa Prancis dan malah mengungkapkan pemenang film terbaik ajang tersebut.
"Tidak ada alasan, saya mengacaukannya," katanya saat memberi klarifikasi dalam jumpa pers, seperti dikutip Reuters.
Kesalahan seperti ini bukanlah kali pertama di gelaran perfilman bergengsi. Sebelumnya, di ajang piala Oscar 2017, film musikal La La Land salah diumumkan sebagai pemenang film terbaik. Gelar itu seharusnya menjadi milik Moonlight.
Titane merupakan film yang menampilkan aksi lakon utama wanitanya berhubungan seks dengan mobil dan membuat kritikus terpecah. Beberapa memuji orisinalitasnya, tetapi yang lain menilai pendekatannya membingungkan dan berantakan.
"Fantasi Ducournau yang indah, gelap, dan terpelintir adalah rentetan komik seks, kekerasan, pencahayaan yang mengerikan, dan musik yang menggelegar," kata seorang kritikus film.
Digambarkan sebagai film "horor tubuh" dan didasarkan pada karakter dengan pelat titanium di kepalanya, film ini berhasil mengesankan karena energinya.
"Saya belum pernah melihat film seperti ini dalam hidup saya, di mana Cadillac menghamili seorang wanita," kata Lee.
Ducournau sebelumnya meraih kesuksesan berkat film "Raw" pada 2016.
Satu-satunya pemenang wanita dari penghargaan tertinggi Cannes adalah Jane Campion yang dianugerahi Palme d'Or pada 1993 untuk "The Piano".
Festival film terbesar di dunia itu kembali digelar di French Riviera setelah jeda tahun 2020 karena pandemi Covid-19
Semula, Festival Film Cannes 2021 direncanakan dihelat pada Mei lalu. Namun karena pandemi Covid-19 masih melanda Prancis, maka festival tersebut dilaksanakan pada Juli ini.
Acara tersebut menarik bintang-bintang seperti Matt Damon dan Sharon Stone ke karpet merah, dengan para pembuat film dan aktor senang bisa kembali meskipun kehadirannya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Setelah penghargaan diumumkan secara resmi, pemenang besar lainnya termasuk Leos Carax, terpilih sebagai sutradara terbaik untuk "Annette", sebuah musikal tentang dua artis yang terjebak dalam hubungan cinta yang tidak mulus.
Hamaguchi Ryusuke dan Takamusa Oe dari Jepang memenangkan skenario terbaik untuk kisah patah hati dan kehilangan "Drive My Car".
Renate Reinsve memenangkan aktris terbaik untuk perannya dalam "The Worst Person In The World" oleh Joachim Trier, sebuah komedi romantis modern yang menjadi hit besar dengan kritikus.
"Compartment no6" oleh Juho Kuosmanen, tentang seorang wanita yang memulai perjalanan kereta api melintasi Rusia, bersama dengan "Hero" oleh Asghar Farhadi dari Iran, yang menampilkan seorang tahanan yang menghadapi masalah moral, meraih penghargaan Grand Prix.
Caleb Landry Jones, yang membintangi film Australia "Nitram", memenangkan aktor terbaik.
Jury Prize, penghargaan runner-up lainnya untuk film terbaik, diraih oleh dua film: "Ahead's Knee" oleh Nadav Lapid dari Israel dan "Memoria" oleh Apichatpong Weerasethakul dari Thailand.
(din/agn)