Woodstock 99: Peace, Love, and Rage merupakan film dokumenter yang mengungkap berbagai kejadian kelam yang terjadi selama festival musik Woodstock 99 berlangsung pada 22-25 Juli 1999.
Film dokumenter itu menampilkan suasana festival musik terbesar yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi anarki.
Hal itu terjadi karena panitia tidak membuat pagar pembatas di sekeliling lokasi acara yang mengakibatkan setiap orang bisa hadir dan menikmati penampilan berbagai musisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Masalah itu diperparah dengan air mineral yang dijual seharga US$4 per botol. Belum lagi kebersihan dan keamanan yang kurang optimal sehingga memicu amarah pengunjung yang berujung pada kekacauan.
Massa yang marah merusak lahan dan mengacak-acak lumpur yang tercemar limbah. Bahkan mereka juga menyebabkan kobaran api.
Film yang disutradarai Garret Price ini juga menyajikan wawancara dengan kritikus musik, pengunjung, panitia, dan musisi yang tampil di Woodstock 99. Tiga personil dari band Korn, yaitu Jewel, Moby dan Jonathan Davis, menjadi musisi yang diwawancara.
Film Woodstock 99: Peace, Love and Rage telah tayang di layanan streaming HBO.
Blood Red Sky merupakan film horor Film yang berfokus pada seorang perempuan bernama Nadja (Peri Baumeister) yang hendak pergi New York, Amerika Serikat dari Berlin di Jerman untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Ia terbang bersama anak laki-lakinya bernama Elias (Carl Anton Koch).
Akibat penyakit yang diidapnya, Nadja harus sering menyuntikkan obat ke tubuhnya setiap beberapa menit sekali.
Sesaat setelah lepas landas, muncul beberapa orang berpakaian tentara yang mengumumkan bahwa pesawat tersebut mereka ambil alih.
Aksi itu membuat Nadja telat menyuntikan obat ke tubuhnya. Ia lalu bertransformasi menjadi sosok vampire menyeramkan yang haus darah dan menyerang semua orang dalam pesawat termasuk kelompok pembajak.
Film Blood Red Sky telah tayang di Netflix.
Ghibah merupakan film horor yang bercerita tentang tiga perempuan muda yang tinggal di satu tempat kos. Mereka adalah Firly (Anggika Bolsterli), Dina (Zsa Zsa Utari) dan Ulfa (Arafah Rianti).
Mereka bertiga memiliki kebiasaan membicarakan orang lain. Hal itu bahkan seakan-akan sudah menjadi rutinitas mereka sehari-hari.
Orang yang jadi bahan pembicaraan mereka pun bermacam-macam, mulai dari teman satu kos mereka bernama Okta (Adila Fitri), hingga Yola (Josephine Firmstone), seorang mahasiswi idaman di kampus mereka.
Umi Asri (Asri Welas) dan Mang Oppie (Oppie Kumis) yang bekerja sebagai penjaga kos telah berulang kali mengingatkan mereka untuk tidak lagi menggunjing atau bahkan memfitnah orang lain.
Hal yang dikhawatirkan pun akhirnya terjadi. Satu per satu peristiwa menyeramkan terus menerus menimpa Firly dan teman-temannya.
Film Ghibah bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.