Film horor Jepang terkenal mampu membuat penontonnya terngiang adegan mengerikan dan membuat susah tidur. Film horor Jepang menghadirkan nuansa mencekam dan seolah-olah ikut menyerang penonton.
Namun meski menyeramkan, film horor Jepang banyak digemari bahkan beberapa di antaranya menjadi film horor legendaris dan diadaptasi oleh Hollywood.
Berikut 5 film horor Jepang yang seram legendaris yang membuat Anda sulit tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Ring atau Ringu merupakan film yang digarap oleh sutradara Hideo Nakata berdasarkan novel karya Koji Suzuki.
Ringu berkisah tentang teror kutukan sebuah video. Menyoroti dua remaja, Masami (Hitomi Sato) dan Tomoko (Yuko Takeuchi) menemukan video rekaman misterius.
Video itu menceritakan adanya pembunuhan oleh sosok misterius setelah 7 hari menontonnya. Tomoko dan Masami merasa ada kemiripan dari cerita anak tersebut dengan teman-temannya beberapa hari lalu.
Menghitung hari dari saat mereka menonton, Masami mengetahui bahwa Tomoko akan segera mati jika kutukan video itu benar adanya.
![]() |
Ju-On merupakan film horor Jepang yang juga melegenda. Ju-on seri perdana ini digarap oleh sutradara Takashi Shimizu yang juga bertindak sebagai penulis skenarionya.
Ju-on berkisah tentang sebuah rumah yang dikutuk karena tragedi mengerikan yang menimpa penghuni asli rumah tersebut. Keluarga Tokunaga menempati rumah terkutuk itu tanpa tahu sejarah rumahnya.
Suatu hari, Rika Nishina diminta oleh Toyama menggantikan dirinya dan mengurus seorang nenek tua dari keluarga Tokunaga yang bernama Sachie. Dari situlah awal tragedi mengerikan serta sosok penampakan yang meneroronya.
Film yang ditulis dan digarap oleh sutradara Koji Shiraishi menggunakan gaya dokumenter. Film horor Jepang legendaris ini sempat menghebohkan tanah air meski ditayangkan secara terbatas.
Noroi berkisah tentang seorang kru film yang membuat film documenter dari insiden paranormal yang berkaitan dengan legenda ibilis kuno Kagutaba.
Adalah Kobayashi Masafumi seorang jurnalis yang tertarik dengan kejadian-kejadian mistis yang terjadi di masyarakat.
Suatu hari Kobayashi mendapatkan klien seorang ibu rumah tangga dari sebuah desa terpencil. Kliennya mengaku selalu mendengar tangisan bayi yang tidak lazim setiap malam.
Kobayashi lantas mendatangi sumber suara di rumah Ishii Junko. Insting Kobayashi tepat, ia merasa ada keanehan dalam diri Junko dan rumahnya pun dianggap tidak wajar.
Dark Water dibuat berdasarkan novel karya Koji Suzki yang juga menulis novel Ringu. Sementara penyutradaraannya dilakukan oleh sutradara yang juga menggarap Ringu, Hideo Nakata.
Dark water berkisah tentang seorang janda muda bernama Yoshimi Matsubara (Hitomi Kuroki) dan anaknya Ikuko Matsubara (Rio Kanno).
Usai bercerai, Yoshimi memutuskan hidup sederhana dengan anaknya dan pindah ke tempat tinggal baru untuk melupakan kenangan pahit.
Karena keterbatasan keuangan, Yoshimi hanya mampu pindah ke apartemen bobrok. Segalanya berjalan dengan normal namun perlahan keanehan mulai terjadi.
Tanpa sebab yang jelas kamar mandi Yoshimi sering mengalami kebocoran tetesan air dari langit-langit. Tetasan tersebut perlahan mulai meninggalkan bercak noda aneh.
Setelahnya teror semakin mencekam dengan kemunculan rambut panjang di kamar mandi. Puncak gangguan terjadi, saat Yoshimi dan anaknya mendapat teror dari hantu anak kecil.
![]() |
Kaidan Shin Mimibukuro digarap oleh sutradara Akio Yoshida. Film horor Jepang legendaris ini diadaptasi dari novel karya Hirokatsu Kihara dan Ichiro Nakayam berjudul Shin Mimibukuro.
Film berkisah tentang Aimi dan ayahnya yang harus pindah ke sebuah apartemen tua. Apartemen tua itu terasa menyimpan hal ganjil yang membuat Aimi tidak nyaman.
Saat pindah, pengurus apartemen memberikan peringatan akan aturan-aturan aneh yang harus ditaati. Suatu hari, Aimi melihat seorang gadis yang tidak pernah ia lihat.
Setelah menyelidiki, Aimi yakin bahwa gadis itu adalah penghuni apartemen yang hilang 30 tahun lalu.
(imb/fef)