Komentar Sang Ibu Usai Ayah Britney Mundur dari Konservatori

Ibunda Britney Spears, Lynne mengaku senang dengan keputusan mantan suaminya, Jamie Spears yang memutuskan mundur dari perannya sebagai konservator kekayaan Britney Spears selama 13 tahun terakhir.

"Lynne Spears senang Jamie telah setuju untuk mundur," ujar Gladstone N. Jones selaku pengacara Lynne Spears kepada Entertainment Tonight pada seperti yang dikutip dari Billboard (13/8) waktu setempat.

"Lynne masuk ke konservatori ini untuk melindungi putrinya hampir tiga tahun lalu. Dia telah mencapai apa yang dia mulai lakukan. Dia tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," pungkasnya.

Jamie Spears selaku ayah dari penyanyi Britney Spears memutuskan untuk mundur sebagai konservator setelah 13 tahun mengekang kehidupan putrinya tersebut.

Keputusan ini juga membawa angin segar untuk Britney Spears yang selama berbulan-bulan berupaya untuk terlepas dari kendali sang ayah.

Dalam persidangan beberapa waktu lalu, Britney Spears mengaku tersiksa dengan hak konservatori yang dipegang sang ayah.

Meski akhirnya memutuskan mundur dari konservatori yang mengelola seluruh aset Britney, Jamie Spears menyebut akan benar-benar mundur "ketika waktunya tepat", menurut dokumen legal yang diterima ET dan dirilis Jumat (13/8) waktu Indonesia.

Keputusan ini juga disambut baik oleh Mathew Rosengart yang kini membantu Britney Spears dalam gugatan pencabutan konservatori Jamie Spears. Ia menggambarkan langkah itu sebagai "kemenangan besar bagi Britney Spears dan langkah lain menuju keadilan."

Sementara itu, Jamie Spears baru-baru ini mengklaim bahwa 'tidak ada alasan faktual' soal pemecatannya dari konservatori.

Dalam surat terbaru yang dilayangkan ke pengadilan, Jamie Spears menyebut klaim mantan istrinya, Lynne Spears 'menggelikan' dan pernyataannya 'tidak akurat' karena ia hanya memiliki peran kecil dalam konservatori putri mereka.

Hal itu disampaikan menyusul komentar Lynne Spears selaku ibu dari Britney Spears yang mengklaim dalam surat pada Senin (26/7) lalu bahwa keterlibatannya dalam konservatori Britney Spears bermula pada akhir 2018 dan berlanjut hingga 2019, atau yang disebut sebagai periode "masa krisis."

"Saya terlibat dalam konservatori ini karena saya ingin memastikan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan putri saya ditangani demi kepentingan terbaik putri saya. Sang konservator, yang saya tidak percaya pada saat itu (dan saya masih tidak percaya sampai sekarang) menjadi kasusnya," kata Lynne Spears dalam dokumen yang diperoleh Billboard.

"Jelas bagi saya bahwa James P. Spears tidak mampu mendahulukan kepentingan putri saya di atas kepentingannya sendiri baik secara profesional maupun pribadi dan bahwa keberadaannya dan tetap menjadi konservator harta putri saya bukanlah demi kepentingan terbaik putri saya , Konservat," pungkasnya.

Sidang konservatori selanjutnya akan digelar pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat pada 29 September 2021 mendatang.