Penyanyi sekaligus rapper Drake mengungkapkan pengalamannya ketika terpapar virus corona. Ia mengatakan mengalami kerontokan rambut berkepanjangan sebagai efek samping positif Covid-19.
Hal itu disampaikan lewat kolom komentar usai penggemar mengunggah dua foto yang menampilkan perbedaan mencolok potongan rambut berbentuk hati di Instagram beberapa waktu lalu.
Foto pertama menampilkan garis rambut berbentuk hati yang sempurna. Sementara itu, dalam foto kedua, hanya bagian atas dari hati yang masih terlihat. Bagian bawah atau ujung dari hati tersebut tak lagi tersambung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut langsung dikomentari sang artis. Ia mengatakan hal itu disebabkan Covid-19.
"Saya sempat terkena Covid. Jadinya itu terlihat aneh. Saya harus mengulanginya. Itu (rambut) akan (tumbuh) kembali. Jangan ejek," tulis Drake dengan emoji tertawa.
Tidak jelas detail waktu Drake terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ia menjadi salah satu selebritas pertama yang disebut-sebut menjalani tes Covid-19 pada Maret 2020.
Seperti dilansir The Strait Times pada Rabu (18/8), Drake diduga terpapar ketika berinteraksi dengan Kevin Durant yang sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun, kala itu hasil tes Drake negatif.
Dengan rambutnya yang mulai tumbuh kembali, Drake berjanji album studio keenamnya, Certified Lover Boy, yang seharusnya dirilis pada Januari lalu, akan dirilis pada akhir musim panas. Musim panas di AS diperkirakan berakhir jelang akhir September 2021.
Lihat Juga : |
Kerontokan menjadi salah satu efek samping dari Covid-19. Selain Drake, aktris Alyssa Milano juga mengatakan sempat mengalami kerontokan rambut yang ekstrem akibat terpapar virus corona beberapa waktu lalu.