Jadi Batman, Michael Keaton Sulit Pahami Cerita The Flash

CNN Indonesia
Jumat, 20 Agu 2021 23:00 WIB
Keaton akan kembali tampil sebagai Bruce Wayne alias Batman dalam film The Flash. Ia pernah memerankan Batman dalam film Batman (1989) dan Batman Returns (1992)
Keaton akan kembali tampil sebagai Bruce Wayne alias Batman dalam film The Flash. Ia pernah memerankan Batman dalam film Batman (1989) dan Batman Returns (1992) (Foto: AFP/ROBYN BECK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor Michael Keaton mengaku kesulitan memahami cerita film The Flash yang ia bintangi sehingga harus membaca skenario berkali-kali. Ia bahkan merasa bodoh karena tidak mengetahui banyak hal konsep multi semesta.

"Saya harus membacanya lebih dari tiga kali kemudian berkata, 'Tunggu, bagaimana itu bisa terjadi?.' Mereka harus menjelaskan itu kepada saya beberapa kali," kata Keaton sebagaimana dilansir Hollywood Reporter.

Ia melanjutkan, "Ngomong-ngomong saya tidak bermaksud sombong, saya harap demikian, mengenai ini. Saya tidak mengatakan bahwa, 'Saya terlalu asyik.' Saya bodoh. Ada banyak hal yang tidak saya ketahui."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keaton akan kembali tampil sebagai Bruce Wayne alias Batman dalam film The Flash. Sebelumnya, ia memerankan Batman dalam film Batman (1989) dan Batman Returns (1992) yang bukan bagian dari waralaba DC Extended Universe (DCEU).

Batman versi Keaton bisa muncul dalam The Flash kerana konsep multi semesta atau multiverse. Dengan begitu, The Flash yang berada di semesta berbeda dengan Batman versi Keaton bisa bersinggungan.

Penulis skenario Christina Hodson sempat mengatakan film ini dibuat berdasarkan seri mini komik Flashpoint (2011). Dalam komik tersebut, The Flash berada di semesta yang berbeda setelah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya.

"Yang sangat menarik adalah seberapa banyak (peran Batman) yang saya dapat ketika kembali dan memainkannya. Sekarang saya mendapatkan (peran) ini pada yang sangat berbeda. Saya sangat menghormatinya," kata Keaton.

Penjelasan berlanjut, "Saya menghormati apa yang orang coba buat. Saya tidak pernah menganggap, 'Oh, ini cerita yang konyol.' Bukanlah sebuah hal yang konyol ketika saya memerankan Batman."

Sebelumnya, Keaton mengaku merasa aneh kembali memerankan Batman dalam film yang disutradarai Andy Muschietti itu. Namun, ia juga merasakan kenangan di masa lalu ketika memerankan karakter ikonis itu.

"Terasa aneh, dan mudah. Sedikit emosional, dan seperti dikejar oleh kenangan," katanya sebagaimana dilansir Collider.

Sampai saat ini The Flash akan menjadi film DCEU pertama yang menerapkan konsep multiverse alias multi-semesta. Film ini dijadwalkan rilis pada Juli 2022 setelah beberapa kali ditunda.

(adp/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER