Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah film Indonesia pernah menuai kontroversi karena beragam alasan, mulai dituding berdampak buruk bagi masyarakat hingga dianggap melecehkan perempuan.
Beberapa film bahkan sudah menuai kontroversi sebelum dirilis. Sementara itu, ada pula yang diperdebatkan setelah dirilis.
Salah satu film yang pernah menuai kontroversi adalah Buruan Cium Gue (2004) karena disebut menampilkan pornoaksi. Sementara itu, film terbaru yang juga menuai kontroversi adalah Selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 film Indonesia yang sempat menuai kontroversi.
1. Buruan Cium Gue (2004)
Buruan Cium Gue bisa dibilang sebagai film Indonesia paling ramai diperdebatkan pada awal dekade 2000-an. Pemuka agama menilai film ini menyuguhkan pornoaksi yang bisa berdampak buruk bagi masyarakat.
Kontroversi yang terjadi membuat penayangan Buruan Cium Gue di bioskop ditarik. Judul film ini juga diubah menjadi Satu Kecupan, yang dianggap tidak sevulgar judul awalnya.
2. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)
Sekuel dari Ayat-Ayat Cinta (2008) ini menuai kontroversi sejak jumpa media, sebelum dirilis. Kala itu dua aktris yang membintangi Ayat-Ayat Cinta 2 ditampilkan bercadar dengan tujuan membuat awak media penasaran.
Dua aktris itu kemudian membuka cadar untuk mengungkap identitas. Kegiatan itu dikritik mantan aktris Soraya Abdullah. Menurutnya cadar bukan digunakan untuk main-main. Sehingga, tindakan saat jumpa media itu dinilai melecehkan.
[Gambas:Youtube]
Beberapa film lokal lainnya yang memicu kontroversi beberapa tahun terakhir...
3. Kucumbu Tubuh Indahku (2019)
Penghentian paksa oleh sekelompok masyarakat sempat mewarnai pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku di Bandar Lampung dan Semarang. Mereka menilai film ini tidak pantas lantaran mengisahkan sosok penyuka sesama jenis.
Garin Nugroho selaku sutradara dan penulis naskah menilai pembatalan penayangan karyanya merupakan penghakiman sepihak yang berasal dari radikalisme. Ia merasa tindakan ormas kerap keluar dari peran semestinya. Review film Kucumbu Tubuh Indahku bisa dibaca di sini.
[Gambas:Youtube]
4. Dua Garis Biru (2019)
Sama seperti Kucumbu Tubuh Indahku, Dua Garis Biru juga mendapat penolakan dari ormas. Mereka menilai film yang digarap Gina S. Noer ini bisa berdampak buruk bagi masyarakat terkait perzinahan.
Namun, kontroversi tersebut seakan lewat begitu saja dan tidak berdampak pada Dua Garis Biru. Film ini terbilang sukses sebagai produk seni dan sebagai produk bisnis lantaran berhasil mendapat lebih dari 2,5 juta penonton. Sinopsis film Dua Garis Biru dapat dibaca di sini.
5. Selesai (2021)
Film Selesai sudah menuai kontroversi beberapa hari sejak dirilis 13 Agustus 2021. Netizen menilai film yang rilis secara online ini merendahkan perempuan karena seperti digambarkan salah dan kalah.
Tompi selaku sutradara dan Imam Darto selaku penulis skenario memberikan penjelasan mengenai hal itu. Namun, kritik yang menghujani Selesai di media sosial malah semakin banyak. Sinopsis Selesai dapat dibaca di sini. Sementara itu review film Selesai bisa dibaca di sini.
[Gambas:Photo CNN]