Anggota JKT48, Yessica Tamara alias Chika meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di kalangan penggemar grup idol tersebut setelah sejumlah foto yang menampilkan kemesraan dirinya dengan pria tersebar.
Melalui siaran langsung yang dilakukan Chika melalui akun media sosial JKT48 pada Rabu (25/8) malam, Chika mengaku bahwa foto-foto yang tersebar ke publik memanglah dirinya.
"Dengan adanya kejadian seperti ini, banyak sekali keributan yang terjadi antar fan dan saya menyesal dan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian," kata Chika dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama, saya ingin meminta maaf kepada fan-fan saya yang sudah mendukung saya dengan tulus. Maaf saya sudah membuat kalian kecewa," lanjutnya.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh member dan manajemen JKT48 yang terseret karena kegaduhan ini. Ia menyebut bahwa kasus tersebut adalah seutuhnya kesalahan dirinya dan tidak ada sangkut paut dengan member lain.
Chika JKT48 juga mengaku siap bertanggung jawab atas kehebohan foto mesra dirinya tersebut dengan menerima konsekuensi yang bakal diberikan oleh pihak manajemen.
Diketahui, salah satu norma yang berlaku bagi member JKT48 adalah dilarang memiliki hubungan asmara dengan pria mana pun selama masih aktif sebagai anggota grup itu.
"Ke depan, saya akan berusaha dan memperbaiki semuanya dan tidak melakukan kesalahan yang sama," kata Chika.
"Sekali lagi saya Yessica Tamara menyesal dan ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian," lanjut Chika dalam video yang direkam oleh penggemar dan dikonfirmasi oleh perwakilan manajemen JKT48 kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/8).
Pada 18 Agustus lalu, beredar di media sosial sejumlah foto-foto yang diduga adalah Chika JKT48 dirangkul oleh seorang lelaki yang dinilai netizen adalah salah seorang anggota boyband UN1TY, Fajri.
Bukan hanya Chika dan pria tersebut, dalam foto itu juga menampilkan perempuan lainnya yang dituding adalah Zahra Nur alias Ara JKT48 yang juga dipeluk oleh anggota boyband UN1TY lainnya, Fiki.
Foto tersebut pun membuat geger penggemar lantaran dianggap melanggar norma yang berlaku bagi member JKT48.
Sementara itu, melalui pernyataan di laman resmi JKT48, pihak manajemen mengakui Chika telah menjelaskan yang terjadi "dengan sejujur-jujurnya". Pihak manajemen kemudian menyebut kejadian itu membuat banyak pihak terganggu dan kecewa.
"Oleh karena itu kami memutuskan untuk menangguhkan aktivitas Yessica Tamara sebagai member JKT48 sampai dengan akhir Oktober 2021," tulis pernyataan manajemen yang dirilis Rabu (25/8).
Dalam pernyataan yang berbeda, pihak manajemen JKT48 juga menyebut Ara dinyatakan dikeluarkan sebagai member grup tersebut karena dianggap "tidak menunjukkan itikad baik untuk berkomunikasi dan tidak memenuhi panggilan yang diberikan oleh manajemen."
"Oleh karena pelanggaran kewajiban dan peraturan sebagai member, terhitung mulai hari ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48. Maka, segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48." tulis pernyataan manajemen JKT48.
(tim)