Cairo Food adalah sebuah perusahaan kuliner Tanah Air yang memproduksi ratusan jenis bumbu, rempah serta kuliner lokal maupun impor dengan kualitas terbaik. Tidak hanya konsumen lokal, cita rasa bumbu dan rempah Cairo Food saat ini juga diminati kalangan konsumen dari mancanegara.
Owner Cairo Food Ahmad Fathi Hadi mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba pasar ke luar negeri seperti Singapura serta Thailand dan mendapat respons yang sangat baik dari konsumen di dua negara tersebut.
"Kita sudah memiliki banyak produk bumbu dan rempah kuliner dari negara-negara lain seperti bumbu biryani, taco, cajun, tandoori, baharat, masala, dan kari Jepang. Dan kami juga akan segera meluncurkan 100 jenis bumbu dapur Nusantara dan Asia," kata Ahmad Fathi dalam keterangan tertulis.
Dia mengatakan Cairo Food terus berfokus pada inovasi mengembangkan beragam bumbu makanan dari berbagai negara. Saat ini sudah ada lebih dari 119 item bumbu yang bisa diorder di Cairo Food.
"Ini baru jenis bumbu saja, kalau rempah lain lagi dan kita juga punya banyak macam untuk yang rempah kuliner," imbuhnya.
Ahmad Fathi menuturkan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan bumbu dan rempah produk Cairo Food. Perusahaan yang mengusung label halal vendor ini membuka akses seluasnya kepada konsumen untuk bertransaksi.
Produk Cairo Food bisa dibeli secara langsung di Lulu Hypermarket, maupun di toko oleh-oleh haji dan umrah. Untuk pemesanan secara online konsumen dapat mengakses website resmi cairofood.id serta marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
"Atau bisa juga order melalui WhatsApp di nomor 0812 1822 2610," kata Ahmad.
Ke depan, Cairo Food berencana meluncurkan 100 jenis bumbu baru yang berfokus pada dapur Nusantara dan Asia.
Semua produk bumbu dan rempah produksi Cairo Food telah melalui riset dengan tujuan memberi cita rasa berkualitas dan otentik bagi konsumen.
Ahmad berharap kehadiran Cairo Food dapat menjawab keinginan pasar Indonesia yang cenderung suka mencoba makanan jenis baru termasuk dari luar negeri.
"Sejak keterbukaan dunia berkat internet dan budaya, makanan dari negara lain terasa semakin dominan masuk ke Indonesia. Ini membuat bisnis makanan dengan tema mancanegara seperti Arab, India, Jepang, Thailand, dan Meksiko terus berkembang," katanya.
(adv/adv)