Boy Band Cilik China Bubar Tiga Hari Setelah Debut
Grup boyband cilik asal China yang bernama Panda Boys resmi bubar pada Selasa (24/8) setelah melakoni debut lewat single perdana dan video musik pada Sabtu (21/8) pekan lalu.
Sebagaimana dilansir CNN, Panda Boys dibubarkan setelah menuai kritik di media sosial terkait usia personel yang terlalu muda dan kekhawatiran eksploitasi anak. Tujuh personel Panda Boys diketahui berusia 7-11 tahun.
"Kami akan akan menindaklanjuti masalah ini dengan serius dan benar. Terima kasih atas pengawasan dan kritik dari masyarakat dan (masyarakat di dunia) online," pernyataan agensi Asia Starry Group yang menaungi Panda Boys.
Sebelum dibubarkan, Asia Starry Group sempat mengganti nama Panda Boys menjadi Panda Children's Art Troupe. Mereka menegaskan tidak mengambil keuntungan dan hanya berkarya dengan anak-anak yang suka bernyanyi dan menari.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, sejumlah foto pada akun media sosial resmi mereka memperlihatkan anak laki-laki dengan riasan dan gaya rambut acak-acakan. Mereka juga tampak mengenakan blazer dan celana jogger.
Asia Starry Sky Group mengumumkan debut Panda Boys pada media sosial Weibo mereka yang kini sudah tidak ada. Kala itu mereka menjelaskan personel Panda Boys telah berlatih keras pada musim panas agar bisa tampil di atas panggung.
Alih-alih disukai banyak orang, debut Panda Boys malah menuai banyak kritik dari netizen. Sebagian dari netizen berpendapatan kemunculan boy band cilik itu menandakan bahwa industri idol group di China telah berlebihan.
Industri idol group yang merekrut personel boy band atau girl band sejak muda juga terjadi di Jepang dan Korea Selatan. Mereka melakukan pelatihan intensif selama berbulan-bulan setelah berhasil lolos seleksi.
Personel tersebut juga diharapkan untuk menjalani gaya hidup sehat dan diet yang dikontrol secara ketat. Mereka juga ditampilkan pada media massa secara berkala agar mendulang popularitas.
Proses pembentukan personel idol group yang sangat melelahkan itu tengah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, dalam proses tersebut ada tekanan yang besar untuk personel remaja sampai dewasa, terlebih anak-anak di bawah 10 tahun.
(adp/ayp)