Dalam membangun karakter tersebut, Wregas pun banyak berdiskusi dengan sejumlah aktivis anti-kekerasan seksual pada perempuan salah satunya Hannah Al Rashid.
Aktris kelahiran 1986 tersebut merupakan salah satu aktris di Indonesia yang lantang menyuarakan keadilan untuk korban kekerasan seksual.
Hal itu bukan tanpa alasan. Pemain film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss' itu mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Kejadian itu pertama kali terjadi saat dirinya memutuskan untuk pindah ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat pengalaman tersebut, Hannah banyak dilibatkan dalam proses penulisan skenario dari film Penyalin Cahaya.
Selain Hannah Al Rashid, Wregas juga mengajak para pemain untuk terlibat dalam proses pembuatan film ini salah satunya Mian Tiara yang juga terlibat dalam proses pembuatan soundtrack film Penyalin Cahaya.
"Untuk menyampaikan isunya, film ini butuh pendamping yaitu lagu dan Mian Tiara adalah pembuat lagu yang sudah saya kenal sejak dia terlibat di film AADC 2 saya yakin Mian Tiara bisa menyuarakan isu di film ini lewat lagu," ujar Wregas.
Selain Mian Tiara, Wregas juga mengajak diskusi dengan pemain lain yakni Chicco Kurniawan yang dalam film ini berperan sebagai Amin. Ia merupakan sahabat masa kecil Sur dan membantunya untuk mendapatkan keadilan.
"Jujur buat aku yang bekerja di bidang [aktor] ini, aku percaya di semua bidang pekerjaan, apapun itu, [pasti] ada kekerasan seksual, aku sendiri merasa cukup resah," ujar Chicco.
Setelah terlibat diskusi dengan Wregas dan pemain lain, Chicco juga merasakan bahwa isu kekerasan seksual di Indonesia wajib diangkat demi keadilan untuk para korban.
"Kami memiliki visi yang sama untuk memberitahukan ke orang-orang bahwa ada realitas ini, buat aku sebagai laki-laki kita harus sadar dengan isu ini," ujarnya.
Wregas kini berharap filmnya tersebut dapat segera disaksikan oleh masyarakat luas sehingga isu tentang kekerasan seksual bisa segera teratasi.
Pihak Kaninga Pictures selaku rumah produksi film Penyalin Cahaya sudah memiliki rencana untuk menayangkan film ini di bioskop pada September atau Oktober mendatang setelah mayoritas masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin kedua.
Penyalin Cahaya akan tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) yang berlangsung pada 6-15 Oktober 2021 di Busan, Korea Selatan. BIFF sendiri merupakan salah satu festival film bergengsi di Asia dan dunia.
Dalam acara tersebut, film Penyalin Cahaya juga akan berlaga pada program kompetisi utama yang bernama New Currents.