Angelina Jolie Ribut dengan Brad Pitt karena Harvey Weinstein
Angelina Jolie mengaku bahwa dirinya pernah ribut dengan Brad Pitt, semasa mereka masih bersama, karena keterlibatan aktor tersebut dalam proyek bersama Harvey Weinstein.
Hal itu terungkap kala Jolie mengisahkan ke The Guardian terkait pengalaman pertamanya berurusan dengan Harvey Weinstein sekaligus merasakan tidak dihargai sebagai perempuan di industri film.
Kala itu, Jolie terlibat dalam film Playing By Heart pada 1988. Ia masih berusia 21 tahun saat itu dan mengalami pelecehan dari Harvey Weinstein.
"Jika Anda keluar dari ruangan, Anda pikir dia [Weinstein] berusaha tetapi tidak, bukan?" kata Jolie.
"Itu lebih dari sekadar menghindar. Itu membuat saya harus kabur darinya. Saya menjauh dan memperingatkan orang-orang soal dia. Saya ingat mengatakan Jonny [Lee Miller], suami pertama saya, yang luar biasa soal ini, menyebarkan peringatan itu ke orang lain. Jangan biarkan cewek-cewek sendirian bersama dia [Weinstein],"
Jolie mengaku dirinya kemudian ditawari bermain dalam The Aviator. Namun ia menolak hal tersebut karena Harvey Weinstein terlibat di dalamnya.
"Saya tidak pernah lagi mengasosiasikan diri atau bekerja dengannya. Sulit bagi saya ketika Brad [Pitt] justru melakukan itu," kata Jolie.
Suami Jolie dari 2014 hingga 2016 tersebut terlibat dalam proyek Harvey Weinstein dan Quenrin Tarantino pada 2009, Inglorious Basterds. Jolie juga menyebut pada 2012 Brad Pitt sempat meminta Harvey Weinstein untuk menjadi produser filmnya, Killing Them Softly.
"Kami bertengkar soal itu. Tentu saja itu menyakitkan," kata Jolie terkait keterlibatan Brad Pitt dan Harvey Weinstein.
Diberitakan ET, Sabtu (4/9) waktu Amerika Serikat, Jolie pun memutuskan untuk tidak terlibat sama sekali dengan proyek Brad Pitt tersebut, termasuk kala sesi promosi.
Pada 2017, Harvey Weinstein mendapatkan hujan tuduhan atas pemerkosaan, serangan dan pelecehan seksual terhadap puluhan perempuan. Disebutkan, aksi predator Weinstein itu telah terjadi sejak 30 tahun lalu.
Weinstein pun dipecat dari perusahaan yang ia miliki dan dirikan. Kini, dirinya menjalani hukuman penjara 23 tahun.
Jolie pertama kali membuka diri soal Weinstein pada 2017. Kepada New York Times, Jolie menyebut dirinya menepis tindakan tanpa izin yang dilakukan Harvey Weinstein kepada dirinya di sebuah kamar hotel.
"Saya memiliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya, dan sebagai hasilnya, memilih untuk tidak pernah bekerja dengannya lagi dan memperingatkan orang lain ketika mereka melakukannya. Perilaku ini terhadap perempuan di bidang apa pun, negara mana pun, tidak dapat diterima." kata Jolie kala itu.
(end)