Ayah Britney Spears Disebut Ajukan Mundur dari Konservatori
Ayah Britney Spears, Jamie, dilaporkan telah mengajukan dokumen dalam rangka mengundurkan diri dari konservatori anaknya ke pengadilan.
Kabar tersebut muncul hampir sebulan setelah Jamie mengatakan dirinya berniat untuk mundur sebagai konservator anaknya itu. Namun pada bulan lalu, ia mengatakan "ketika waktunya tepat".
Dalam sebuah dokumen pengadilan yang dirilis oleh ET pada bulan lalu, Jamie mengatakan dirinya ingin bekerja sama dengan pengadilan perihal masa transisi.
ET pada Rabu (8/9) menyebut bahwa pihaknya telah meminta komentar dan tanggapan baik dari kubu Jamie maupun Britney Spears.
Sementara itu, pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart pada bulan lalu menyebut keinginan Jamie untuk mundur adalah "kemenangan besar bagi Britney Spears dan langkah berikutnya di masa depan".
Rosengart juga sempat membongkar niat Jamie untuk "memeras" Britney. Menyebutkan bahwa ayah penyanyi itu berusaha memaksa Britney untuk membayar US$2 juta atau setara dengan Rp18 miliar bila ingin ia mundur dari konservatori.
Angka US$2 juta tersebut disebutkan dalam dokumen yang diterima ET terdiri dari US$1,3 juta untuk biaya pengacara, US$500 ribu untuk biaya bekas manajemen Britney, dan biaya lainnya untuk Jamie sendiri.
Permintaan itupun ditolak mentah-mentah oleh kubu Britney Spears, bahkan mereka membongkar itu ke media. Sementara itu, perwakilan Jamie mengatakan kala itu "tidak ada komentar kali ini" terkait permintaan tersebut.
Nama Jamie Spears selalu disebut sebagai biang keladi dari keterpurukan yang dialami Britney Spears selama bertahun-tahun. Jamie adalah pemegang konservatori yang membelenggu Britney Spears selama 13 tahun terakhir.
Bukan hanya mengelola keuangan juga segala kekayaan Britney Spears, konservatori yang dipegang oleh Jamie itu bertindak lebih jauh.
Dalam pengakuan kepada pengadilan beberapa waktu lalu, Britney Spears menyebut dirinya dipaksa menggunakan alat kontrasepsi pencegah kehamilan dan mengikuti perintah para pemegang konservatori hingga ke urusan personal.
"Saya pikir mereka mencoba membunuh saya. Jika ini bukan pelecehan, saya tidak tahu apa itu," ujar Britney Spears.
(end)