Sinopsis Ratu Buaya Putih, Film Horor Hit Suzzanna
Ratu Buaya Putih merupakan salah satu film yang dibintangi ratu film horor Indonesia, Suzzanna Martha Frederika van Osch atau Suzzanna. Berikut sinopsis film horor Indonesia Ratu Buaya Putih.
Ratu Buaya Putih mengisahkan kehidupan Sumarna (Soendjoto Adibroto), seorang pawang buaya. Ia merebut jimat teman seperguruannya yang disebut-sebut bisa menjinakkan buaya seganas apapun.
Meski berhasil merebut jimat itu, Sumarna malah kena kutukan. Hingga 20 tahun kemudian, kedua anak Sumarna meninggal dunia dengan mengenaskan.
Anak pertamanya meninggal dunia di kolam buaya. Sementara itu, anak keduanya tewas ketabrak motornya sendiri. Jadi yang tersisa hanya Murti (Vera Magdalena), satu-satunya anak perempuan, dan keturunan Sumarna.
Walau masih hidup, Murti ternyata dibayang-bayangi maut. Kondisi itu membuat Sumarna gelisah. Ia akhirnya memutuskan bercerita kepada janda muda di desa itu, Larsih (Suzzanna).
Ratu Buaya Putih turut dibintangi Jeffry Waworuntu, Bokir, HIM Damsyik, Rudy Wahab, Chris Salam, Dorman Borisman, serta Rita Sheba.
Film itu diarahkan Sutradara Naryono Prayitno yang juga mengarahkan Atas Boleh Bawah Boleh (1986), Samson dan Delilah (1987), Malu-Malu Mau (1988), Santet (1988), dan Ajian Ratu Laut Kidul (1991).
Lihat Juga : |
Ia juga menjadi penulis naskah film horor hit lawas Indonesia, seperti Pengabdi Setan (1980), Malam Jumat Kliwon (1986), Malam Satu Suro (1988), dan Titisan Dewi Ular (1990).
Sementara itu, Ratu Buaya Putih merupakan satu dari tiga film horor yang dibintangi Suzzanna pada 1988. Di tahun yang sama, ia juga bermain dalam film Santet serta Malam Satu Suro.