Britney Spears mengungkapkan perasaannya bercampur aduk saat dilamar dan bertunangan dengan kekasihnya, Sam Asghari. Hal itu diungkapkan melalui unggahan pada akun Instagram pribadi, Selasa (14/9) waktu AS.
"Kata-kata tidak bisa menggambarkan betapa kagetnya saya. Meski si kurang ajar ini terlambat (melamar)," tulis Britney.
"Ini sepadan dengan penantian selama ini. Wahai dunia, pria tampan di foto itu milik saya. Saya amat diberkati."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perasaan itu ditulis Britney Spears sebagai keterangan foto Asghari yang dia unggah. Dalam foto itu, Asghari terlihat telanjang dada dan melayang di udara dengan latar belakang kolam renang dan perbukitan.
Foto tersebut diambil ketika Asghari menjadi model untuk salah satu majalah kebugaran.
Sebelumnya, Britney mengumumkan pertunangannya dengan Asghari pada Minggu (12/9) waktu Amerika Serikat. Melalui video singkat yang diunggah pada akun Instagram, Britney memamerkan cincin tunangan.
Pertunangan mereka berdua dikonfirmasi oleh Brandon Cohen selaku manager dari Asghari pada The Hollywood Reporter. Menurutnya, Britney dan Asghari sudah menjalin hubungan sejak lama.
"Pasangan itu (Britney dan Sam Asghari) meresmikan hubungan lama mereka hari ini, dan sangat tersentuh oleh dukungan, dedikasi, dan cinta yang diungkapkan kepada mereka," ujar Brandon.
Ia juga mengatakan bahwa cincin yang dikenakan Britney merupakan karya perancang kenamaan di New York, Roman Malayev. Brandon menyatakan bahwa Britney dan Asghari kini tengah berbahagia.
Pasangan tersebut telah menjalin hubungan selama empat tahun. Mereka berjumpa pertama di lokasi syuting video musik Slumber Party pad 2016.
Britney sendiri tengah menjadi perbincangan lantaran masalah konservatori atau status asuh yang membelenggu. Setelah upaya berbulan-bulan, Britney akhirnya terbebas dari konservatori.
Sang ayah, Jamie, yang selama ini dianggap sebagai biang keladi penderitaan Britney memutuskan mundur dari konservatori setelah memegang selama 13 tahun pada Agustus lalu.
Meski demikian, Jamie disebut meminta imbalan sebesar US$2 juta atau setara Rp29 miliar sebagai 'bayaran' mengundurkan diri dari konservatori.