Ketika Iko Uwais melapor ke guru beladirinya, alih-alih mendapat simpati, ia justru dimarahi karena tindakannya dinilai tidak terpuji.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Vincent dan Desta untuk mengutip video tersebut.
Iko Uwais merupakan aktor yang dibesarkan di lingkungan Betawi. Sejak berusia 10 tahun, ia telah belajar seni bela diri kedaerahan Indonesia, pencak silat di perguruan silat asuhan pamannya, Tiga Berantai, yang beraliran silat Betawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan tersebut berhasil membawa Iko Uwais meraih peringkat ketiga pada turnamen pencak silat tingkat DKI Jakarta pada 2003. Dua tahun kemudian, Iko menjadi pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional.
Bakat silat tersebut juga berhasil membawa Iko masuk ke industri perfilman. Hal itu berawal pada tahun 2007 kala sutradara film Wales, Gareth Evans terpukau dengan kemampuan silat Iko.
Karisma alami Iko saat membawakan seni silat mendorong Evans untuk menjadikannya sebagai pemeran utama untuk film seni bela diri pertamanya, Merantau.
Tak hanya itu, Iko juga kembali terlibat di sejumlah film bergenre aksi salah satunya film The Raid: Redemption (2011) dan The Raid 2: Berandal (2014).
Iko juga berhasil menembus kancah perfilman Hollywood dengan membintangi Star Wars: The Force Awakens (2015) dan Beyond Skyline (2017).