Jakarta, CNN Indonesia --
Aktor Denny Sumargo melaporkan mantan manajernya yang berinisial DA ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penggelapan uang dan pemalsuan surat.
Dalam jumpa media pada Kamis (30/9), Denny mengaku dirinya rugi Rp739 juta. Uang itu disebut diduga dibawa kabur DA usai tak bisa dihubungi oleh Denny Sumargo.
DA diketahui telah bekerja dengan Denny Sumargo selama 10 tahun. Kasus ini bermula dari DA yang dinilai tidak transparan terkait pekerjaan yang mesti dilakukan Denny Sumargo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DA disebut hanya melaporkan pekerjaan Denny Sumargo separuhnya, sementara upah sudah diambil untuk kepentingannya pribadi.
Bukan hanya itu, DA juga disebut menggunakan nama Densu Management untuk bertanggung jawab atas situasi ini. Tidakannya itu mengarah pada dugaan pemalsuan surat dan penggelapan uang.
Mohamad Anwar selaku kuasa hukum Denny Sumargo menyebutkan DA tidak menyampaikan secara rinci nilai kontrak. DA disebut hanya menyampaikan separuh dari nilai kontrak sesungguhnya kepada Denny Sumargo.
DA pun disebut Anwar menawarkan kepada talent-talent lainnya di dalam manajemen itu untuk mendapatkan uang.
Denny Sumargo mengaku DA sudah memutuskan hubungan komunikasi dengannya. Semua jaringan komunikasi yang menghubungkan keduanya disebut sudah diblokir oleh DA.
"Ada dana yang dikembalikan, tapi tidak semuanya. Jadi masih ada yang tersisa, nominalnya hampir Rp500 juta dia transfer dari akun pribadi dia di Bandung," kata Denny.
Dengan jumlah yang sudah ditransfer tersebut, Denny Sumargo menyebut DA masih membawa kabur uangnya senilai Rp739 juta.
Denny menyebut istrinya, Olivia Allan, adalah pihak pertama yang menyadari aksi DA.
Lanjut ke sebelah...
Hal itu bermula ketika Denny mendapatkan pekerjaan namun belum mendapatkan bayaran.
"Informasi yang didapat dari mantan manajer saya belum bayar katanya pandemi. Tapi dia [DA] kasih saya kerjaan lagi. Nah istri saya curiga, lah kok belum bayar kok bisa kasih kerjaan lagi?" kata Denny dikutip dari 20detik.
"Akhirnya istri saya buka rekening saya dan mengecek transaksi pengiriman uang yang dilakukan klien-klien saya, dari mana saja. Ditemukan kurang lebih 21 produk itu dibayarkan dari lokasi Bandung," lanjutnya.
"Logikanya, produk-produk ini kan punya perusahaan, tapi dia membayarkan dari rekening pribadi atas nama mantan manajer saya. Ini kan aneh. Berarti uang itu transfer dulu ke dia," kata Denny menyebut tidak ada perjanjian dirinya dengan DA soal hal itu.
Dalam kesempatan yang sama, Denny Sumargo menjelaskan soal rumor dirinya melakukan kekerasan kala mencari DA. Denny membantah melakukan penganiayaan kala mendatangi rumah DA.
"Ketika saya bertamu ke rumahnya, orangnya sudah tidak ada. Tapi saya dipersilahkan masuk oleh asisten rumah tangganya untuk menyelesaikan masalah ini," kata Denny Sumargo seperti dilaporkan detikHot, Kamis (30/9).
Namun usai ke rumah DA dan pergi dengan tangan kosong, Denny Sumargo justru dituding melakukan kekerasan terhadap mantan manajernya itu. Denny mengaku mengetahui kabar itu dari teman-temannya.
Denny menyebut dirinya pulang "tanpa ada merusak, kekerasan, pemukulan, dan apapun itu karena di luaran sana beredar itu tersebut."
Ia pun menyebutkan sempat ditegur temannya sesama selebritas terkait rumor itu. Denny ditanya temannya itu soal alasan dirinya masuk ke rumah orang dengan paksa dan melakukan pemukulan.
Denny Sumargo akhirnya melaporkan DA ke polisi pada 29 September 2021.