Ariana Grande Buka Suara Soal Ancaman Pembunuhan

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 16:00 WIB
Ariana Grande meminta pria yang diduga melakukan ancaman pembunuhan pada dirinya ditahan selama lima tahun.
Ariana Grande meminta pria yang diduga melakukan ancaman pembunuhan pada dirinya ditahan selama lima tahun. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @arianagrande)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyanyi Ariana Grande buka suara soal ancaman pembunuhan yang ia terima beberapa waktu lalu. Ia meminta kepolisian menahan pelaku.

Arana meminta pria bernama Aharon Brown yang disebut melakukan ancaman pembunuhan pada dirinya ditahan selama lima tahun.

Dalam sebuah petisi yang diajukan 14 September lalu, Ariana menyebut Brown menunjukkan perilaku yang menakutkan bagi dirinya dan sang suami, Dalton Gomez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fakta bahwa Tuan Brown secara teratur datang ke rumah saya selama lebih dari enam bulan membuat saya takut," ujar Ariana Grande dalam surat keterangannya, dilansir dari Rolling Stone, Kamis (7/10).

Menurut kesaksian Ariana, di suatu malam tanggal 9 September lalu, Aharon Brown mengacungkan pisau besar di luar rumahnya.

"Berdasarkan ancamannya, saya khawatir akan keselamatan saya dan keluarga saya," tutur Ariana Grande.

"(Brown) berusaha menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya secara fisik," lanjutnya.

Ketika Ariana memintanya untuk pergi, pria tersebut malah melakukan perlawanan pada petugas keamanan di kediaman Ariana.

Di tengah pertikaian Brown dengan petugas keamanan, Brown disebut meneriakkan sebuah kalimat yang berbunyi, "Saya akan membunuhmu, dan dia".

Tak lama, Brown ditangkap karena dicurigai melakukan tindak kriminal. Sebilah pisau ditemukan di saku celana Brown.

Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles menyetujui permohonan perlindungan untuk Ariana dari Brown. Permohonan tersebut berlaku hingga tahun 2026.

Ariana Grande sendiri belum lama ini menikah dengan Dalton Gomez. Ia kini tengah menikmati kehidupannya di Los Angeles bersama sang suami.

(tim/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER