Britney Spears Tulis Buku soal Hantu Gentayangan

Penyanyi Britney Spears mengumumkan tengah menulis sebuah buku fiksi mengenai nyawa seseorang yang gentayangan di bumi.

"Mengenai seorang gadis yang dibunuh. Namun arwahnya terjebak dalam limbo karena trauma dan rasa sakit, dan dia tidak tahu bagaimana caranya menyeberang ke dunia yang dulu ia kenal," tulis dia, dalam akun Instagram pribadinya, Senin (11/10).

Ia menjelaskan arwah perempuan tersebut tumbuh menjadi hantu yang besar setelah terjebak di dalam limbo selama tiga tahun. Seketika hantu menemukan cara untuk kembali ke dunia di mana keluarganya masih hidup.

Lihat Juga : Seleb Bicara Kesehatan Jiwa, Meghan Markle hingga Ariel Tatum

Hantu itu dihadapkan dua pilihan ketika berhasil kembali ke bumi. Pilihan pertama adalah mendatangi orang yang membunuhnya, kemudian pilihan kedua adalah menciptakan kehidupan baru.

Seiring waktu berjalan, hantu tersebut menemukan portal dan berdoa, membuatnya tidak takut lagi serta berhasil keluar dari limbo.

"Tetapi apa yang akan saya serahkan pada imajinasi adalah apa yang dia lakukan ketika dia berhasil kembali ke dunia, selain belajar mengenali dirinya lagi," tulis Spears.

[Gambas:Instagram]

Pelantun lagu Toxic tersebut tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perilisan buku tersebut. Ia juga belum mengungkap judul buku yang akan menjadi karya tulis pertamanya

Nama Britney Spears tengah menjadi perbincangan karena sedang melalui masalah konservatori.

Ia menyanjung gerakan #FreeBritney yang berlangsung di Twitter demi kebebasannya dari konservatori atau perwalian yang dipegang ayahnya, Jamie Spears.

"Gerakan #FreeBritney... saya tidak bisa berkata-kata... karena kalian dan konsistensi kalian dalam membebaskan saya dari konservatori," kicau Britney, Selasa (5/10) dini hari waktu Indonesia.

Lihat Juga : Ungkapan Kasih Britney Spears pada Gerakan #FreeBritney

Rabu (29/9) lalu hakim Los Angeles memutuskan menangguhkan status konservatori Jamie. Hal itu diputuskan setelah hakim mendengar dari kedua belah pihak, Britney dan Jamie, melalui pengacara masing-masing.

Hakim Brenda Penny setuju menangguhkan Jamie dari fungsi pengawasan atas Britney Spears dan segala aset yang dimiliki penyanyi itu melalui konservatori. Pencabutan Jamie dari perwalian itu sendiri akan diputuskan dalam sidang berikutnya.

Pengacara Jamie berusaha mengajukan banding. Namun Hakim menyatakan perintah tersebut tak bisa dibanding. Hakim Penny setuju bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi Britney Spears.