Saran Ahli Soal Keamanan Syuting Film dengan Pistol Properti

Terpisah, Instruktur senjata api profesional sekaligus Koordinator keamanan senjata api yang bernama Dave Brown pernah menjelaskan penggunaan CGI untuk adegan tembakan jarak dekat.

"[Efek] CGI dapat digunakan untuk tembakan jarak dekat yang tidak bisa dicapai dengan aman," kata Dave Brown dalam sebuah artikel untuk majalah American Cinematographer pada 2019.

"Tapi bahkan dengan semua kemajuan dalam efek visual dan citra yang dihasilkan komputer, kami masih menembak dengan senjata kosong," tulisnya.

Hal itu disebabkan tim produksi mengingkan hasil senyata mungkin dan adegan yang ditampilkan karakter bisa dipercaya penonton. Senjata kosong, kata Brown, dapat memberikan kesan asli pada adegan yang tidak dapat dicapai dengan cara lain.

Lihat Juga : Kronologi Insiden Alec Baldwin Tembak Mati Kru saat Syuting

Namun Daniel Oates, mantan Kepala Kepolisian Miami Beach, Florida, dan Aurora, Colorado, mengatakan para polisi selalu memperlakukan setiap senjata seolah-olah berbahaya dan berpeluru sepanjang waktu. Termasuk senjata tanpa peluru yang ada di lokasi syuting.

Walaupun tanpa peluru, senjata itu masih menggunakan bubuk mesiu sebagai pemantik untuk menciptakan efek ledakan dan percikan cahaya dari senjata yang sebenarnya.

"Bahkan dari jarak dekat senjata ini bisa sangat, sangat berbahaya," ujarnya.

Lihat Juga : Alec Baldwin Buka Suara soal Insiden Penembakan Kru Film

Sementara itu, pistol properti yang digunakan Alec Baldwin saat syuting film Rust dinyatakan aman oleh asisten sutradara produksi. Hal itu dikonfirmasi melalui affidavit atau pernyataan tertulis yang diajukan Kantor Sheriff Santa Fe County.

Affidavit merupakan suatu pernyataan tertulis dari seseorang sebagai bukti atas suatu kebenaran.

Berdasarkan keterangan tertulis, asisten sutradara produksi sudah menyatakan pistol tersebut sebagai cold gun di lokasi syuting. Sehingga, senjata itu aman digunakan dan tidak mengandung peluru tajam.

Sayangnya, proyektil keluar dari senjata tersebut ketika Baldwin menarik pelatuknya hingga mengenai dada sinematografer Halyna Hutchins dan bahu sutradara Joel Souza. Mengapa itu terjadi? Masih diselidiki kepolisian setempat.