Kehidupan para tenaga medis selalu mengundang rasa ingin tahu. Sebagai orang-orang yang mendedikasikan diri untuk memperhatikan orang lain yang bahkan tidak dikenal, bagaimana mereka menjalani hari-hari di luar pertemuan dengan pasien?
Serial Interns dengan sangat manusiawi menampilkan berbagai karakter yang tak terbatas pada hitam dan putih. Sejak awal, serial drama asal Prancis ini sudah menarik perhatian ketika tiga orang dokter magang dengan bantuan seorang dokter forensik kaku bernama Arben Bascha (diperankan Karim Leklou) tiba-tiba menangani operasional unit penyakit dalam tanpa pengawasan senior yang tengah menjalani karantina darurat.
Tanpa peringatan apapun, tiga dokter magang yang belum berpengalaman, Alyson Leveque (Alice Belaidi), Chloe Antovska (Louise Bourgoin), dan Hugo Wagner (Zacharie Chasseriaud) harus berani mengambil keputusan terkait hidup pasien. Kondisi jadi semakin kacau ketika karantina dokter senior dan perawat diperpanjang, sementara pasien terus membanjiri unit penyakit dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Mola |
Unit mereka kekurangan tenaga. Para perawat sudah kelelahan, pasien mulai mempertanyakan dokter-dokter senior yang tak kunjung muncul, dan personel yang dikirimkan unit gawat darurat tak mempermudah situasi bagi ketiga dokter magang.
Dari sana permasalahan demi permasalahan bergulir. Baik Alyson, Chloe, Arben, dan Hugo menghadapi tantangan masing-masing, seperti membongkar sampah rumah sakit untuk mencari gigi palsu, sampai ancaman dipidanakan. Mereka juga harus mengatasi konflik internal di rumah sakit, sambil tetap bersosialisasi dan menjaga kewarasan diri.
Sementara di luar segala perkara magang, masih ada persoalan pribadi yang tak dapat dihindari. Hugo harus berkompromi dengan ibunya yang merupakan Kepala UGD, Alyson berkutat ketidakmampuannya mengambil keputusan tegas, dan Chloe ternyata punya masalah jantung.
Tidak ada karakter protagonis maupun antagonis dalam serial ini, sama seperti tak ada satu tokoh yang lebih menonjol dari yang lain. Alyson, Chloe, dan Hugo adalah manusia biasa, demikian juga rekan-rekan kerja dan para pasien dengan beragam latar belakang, mulai pecandu narkoba hingga seorang gadis yang gagal dalam percobaan bunuh diri, serta seorang transeksual.
Seperti di kehidupan perkantoran nyata, sebuah keputusan bisa berdampak bagi orang banyak dan mengundang respons berbeda satu sama lain. Beragam karakter yang terlibat dalam Interns memperkaya serial ini, menjadikan Interns sebagai cerita kehidupan yang tak hanya dituturkan lewat tokoh utama, namun juga melalui interaksi dengan para pasien.
Tawa dan tangis datang silih berganti, kematian selalu membayang, waktu terus berputar, pada akhirnya Interns berhasil menghangatkan hati. Secara umum, serial ini menyajikan sebuah proses pendewasaan, dan betapa proses itu berbeda bagi setiap orang. Melakukan kesalahan adalah bagian dari pembelajaran, dengan segala risiko yang menyertai setiap keputusan. Memberi keberanian untuk terus melangkah, serial Interns dapat disaksikan melalui aplikasi streaming Mola.
(rea)