Jakarta, CNN Indonesia --
Film horor tak selalu menyajikan teror dan kisah menyeramkan dalam tampilan yang gelap. Beberapa film meneror penonton lewat warna-warna cerah yang terlihat menyenangkan.
Hal itu sudah ditampilkan dari sejumlah film lawas seperti Suspiria (1977), serta yang baru beberapa tahun terakhir, The Love Witch (2016).
Berikut beberapa film horor penuh warna yang bisa dinikmati untuk menyambut momen Halloween.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Suspiria (1977)
Suspiria merupakan film horor yang diarahkan Sutradara Italia Dario Argento dan dirilis pada 1977. Film ini mengisahkan okultisme di akademi balet yang dikelola Madame Blanc (Joan Bennett) dan instruktur balet, Miss Tanner (Alida Valli).
Film ini berawal dari kedatangan seorang murid penari balet asal Amerika, Suzy Bannion (Jessica Harper) di Freiburg, Jerman. Ia rela meninggalkan kampung halamannya untuk belajar di akademi balet bernama Tanz Dance Academy.
 Suspiria (1977) salah satu film horor yang visualnya penuh warna-warni. (Foto: Seda Spettacoli via IMDb) |
Sejak pertama kali tiba di akademi balet tersebut, Suzy sudah menemui peristiwa janggal dan menyeramkan. Teror tersebut juga dialami beberapa orang di sekitarnya, seperti Sara (Stefania Casini). Ia curiga ada sesuatu yang tidak beres di akademi balet tersebut.
Dalam membangun efek menegangkan, film Suspiria dibuat dengan teknik pencahayaan dan teknik pewarnaan yang berwarna-warni. Alhasil, hampir semua scene dalam film ini terasa begitu menggugah mata dan membuat penonton tidak bosan saat menyaksikan filmnya.
2. Liquid Sky (1985)
Film garapan Slava Tsukerman ini mengisahkan alien yang datang ke Bumi untuk mencari heroin. Aliens itu mendarat di sebuah apartemen di New York yang dihuni pengedar narkoba bernama Margaret (Anne Carlisle) dan kekasihnya, Adrian (Paula E. Sheppard).
Selama tinggal di apartemen itu, alien tersebut mengamati kehidupan Margaret dan Adrian. Dari pengamatan itu, ia menemukan fakta mengejutkan bahwa feromon di dalam otak manusia yang terbentuk dari orgasme saat berhubungan seksual lebih nikmat dibandingkan heroin.
 Liquid Sky (1982) termasukfilm horor yang visualnya penuh warna-warni. (Foto: Cinetron Productions via IMDb). |
Alien ini kemudian merasuki tubuh Margaret dan merayu orang-orang untuk diajak berhubungan seks. Saat pasangannya mencapai orgasme, alien dalam tubuh Margaret akan mengambil feromon dari otak dan membuat pasangannya mati.
Berbeda dengan film horor yang umumnya kelam, para pemeran film Liquid Sky tampil dalam busana spektakuler dan penuh warna.
Lanjut ke sebelah...
3. The Cell (2000)
The Cell merupakan film horor yang menceritakan Psikolog Catherine Deane (Jennifer Lopez) yang disewa untuk menemukan lokasi korban penculikan seorang pembunuh berantai yang kini terbaring koma.
Catherine menggunakan teknologi realitas virtual untuk memasuki alam bawah sadar pembunuh tersebut. Teknologi itu berada di sebuah fasilitas yang dikelola dokter Henry West dan Miriam Kent (Dylan Baker dan Marianne Jean-Baptiste).
Catherine bekerja keras mencari cara agar dapat memasuki pikiran pelaku karena penegakan hukum hanya memiliki beberapa jam untuk menemukan korban dan mencegah ada korban lain.
Film horor The Cell mengemas cerita menegangkan perburuhan di dunia alam bawah sadar dengan set yang sangat cerah karena terinspirasi lukisan gotik.
[Gambas:Youtube]
4. Neon Demon (2016)
The Neon Demon diarahkan Sutradara Nicolas Winding Refn. Film ini bercerita tentang seorang gadis cantik bernama Jesse (Elle Fanning( yang bercita-cita menjadi seorang model profesional.
Demi mewujudkan keinginannya tersebut, ia pindah ke Los Angeles. Jesse yang terlahir dengan pesona alami mudah mendapatkan berbagai kesempatan photoshoot dan berjalan di catwalk sebagai muse.
Namun dibalik kepolosan Jesse, tersembunyi kepercayaan diri yang amat besar dan mampu mengancam posisi model lainnya. Kecantikan Jesse pun tak hanya memikat, siapa pun rela melakukan apapun untuk mendapatkan pesona yang ia miliki.
Film horor The Neon Demon memiliki visual yang artistik dan berbeda dengan film horor lainnya. Film ini justru mirip seperti majalah fashion dengan frame-frame yang didominasi dengan warna neon yang kontras dan vibrant.
[Gambas:Youtube]
5. The Love Witch (2016)
Film ini mengisahkan penyihir bernama Elaine (Samantha Robinson) yang berencana menetap tinggal di sebuah kota baru. Ia senantiasa berpindah tempat tinggal demi mencari pria-pira baru untuk ditaklukan.
Hal itu bukan perkara sulit baginya. Pasalnya, Elaine memiliki wajah cantik dan pandai membuat ramuan dan mantra sihir untuk menghipnotis pria yang ia incar.
Di balik kecantikannya, Elaine memiliki masa lalu yang kelam. Namun hal itu tidak menghentikan hasratnya untuk berburu sekaligus menaklukan hati pria demi menyempurnakan hidupnya.
Film horor The Love Witch dibuat seperti film jadul yang dirilis 1970an. Film ini dikemas dengan teknik pencahayaan dan efek CGI yang warna-warni seperti film terdahulunya.
[Gambas:Youtube]