T.O.P BIGBANG, Musisi Serba Bisa Kolektor Seni Ulang Tahun Hari Ini

Member boyband BIGBANG, T.O.P, berulang tahun ke-34 pada hari ini, Kamis (4/11). Pria bernama asli Choi Seung-hyun ini merupakan musisi yang kini semakin aktif dalam dunia seni rupa.

Ia lahir di Seoul, Korea Selatan dan merupakan lulusan Universitas Dankook. Sedari belia, Choi Seung-hyun sudah tertarik dengan dunia hip hop. Ia juga rapper underground dengan nama panggung Tempo sebelum debut dalam BIGBANG.

Di sisi lain, Choi Seung-hyun dan Kwon Ji-yong atau G-Dragon juga sudah berteman sejak SMP dan sering menari dan rap bersama. Hingga, ia pada suatu hari dihubungi Kwon Ji-yong bahwa YG Entertainment membuka audisi untuk boy group.

Setelah itu, mereka berdua mulai membuat beberapa demo rekaman dan mengirimkannya pada CEO YG Entertanment kala itu, Yang Hyun-suk. Mereka pun diminta untuk mengikuti audisi.

Perjalanan Seung-hyun menjadi member boyband YG Entertainment berjalan tidak mulus. Ia sempat ditolak karena dinilai memiliki bobot badan berlebih untuk masuk kriteria "idola ideal".

Meskipun ditolak, Seung-hyun tetap bertekad bergabung dengan YG Entertainmet. Ia berusaha menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga hingga berhasil menurunkan 20 kilogram dalam 40 hari.

Seung-hyun kembali mengikuti audisi YG Entertainment dan dinyatakan lolos. Ia pun diberi nama pamggung T.O.P oleh seniornya di YG Entertainment, Se7en alias Choi Dong-wook.

T.O.P dan G-Dragon menjadi rapper di BIGBANG. Mereka kemudian bergabung dengan anggota lainnya, yakni Taeyang, Daesung, dan Seungri.

BIGBANG debut pada 2006 dengan merilis album BIGBANG Vol.1 yang terjual sebanyak 48.000 kopi. Nama BIGBANG melejit setelah mereka merilis mini album pertama yang bertajuk Always.

[Gambas:Youtube]

BIGBANG kemudian merilis sejumlah album Korea dan Jepang, di antaranya Remember (2008), Number 1 (2008), BIGBANG (2009), BIGBANG 2 (2011), Alive (2012), MADE (2016), dan Made Series (2016).

Selain dengan BIGBANG, T.O.P juga meniti karier solonya. Ia memiliki sejumlah single solo, di antaranya Big Boy (2006), Turn It Up (2010), Because (2010), Oh Mom (2011), Doom Dada (2013) dan Hi Haruka (2015).

Lanjut ke sebelah...

Selain di bidang musik, T.O.P juga berkarier di bidang akting. Ia menjadi anggota BIGBANG pertama yang merambah dunia akting dengan membintangi drama I Am Sam pada 2007. Ia berperan sebagai Chae Moo-shin, siswa yang sering membuat masalah dan bolos sekolah.

Ia kemudian membintangi sejumlah drama dan film, di antaranya Story of Men (2008), Iris (2009), Haru (2010), 71: Into the Fire (2010), Commitment (2013), dan Secret Message (2015).

T.O.P menjalani wamil sejak Februari 2017. Bintang berusia 34 tahun itu mengawali kewajiban sebagai perwira polisi. Namun tak lama kemudian ia didakwa dan didenda karena penggunaan narkoba ilegal pada Juli 2017, menyebabkan ia kehilangan posisi sebagai polisi wamil.

Lihat Juga : Daftar Lengkap Nominasi Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2021

Pada Januari 2018, T.O.P memulai tugas baru sebagai pekerja layanan publik untuk kota Yongsan. Selama penugasan itu, ia sempat tersandung masalah pelanggaran norma wamil. Ia kemudian resmi menuntaskan masa tugas militernya pada Juli 2019.

Selain dikenal lewat musiknya, T.O.P juga terkenal dengan kecintaannya terhadap seni rupa. Ia merupakan promotor seni kontemporer dan juga kolektor.

Seperti dilansir Larry's List beberapa waktu lalu, T.O.P pada awal Oktober 2016 mengambil langkah besar dalam karier seninya dngan menjadi kurator tamu lelang khusus untuk Sotheby's Hong Kong.

Ia termasuk menjadi co-kurator pameran The Eye Zone di ArtScience Museum Singapura pada 2015. Tak hanya itu, ia juga meminjamkan sebagian dari koleksinya untuk pameran Yang Haegue di Museum Seni Leeum Samsung, Korea Selatan.

[Gambas:Youtube]

T.O.P pernah 'memamerkan' koleksinya lewat video musik BIGBANG. Koleksi Deer karya Kohei Nawa ditampilkan dalam video musik BAE BAE beberapa tahun lalu.

"Saya bermimpi untuk meluncurkan musim kecil untuk menampilkan koleksi saya yang saya rasa indah, berpengaruh, dan impresif," kata T.O.P dalam wawancara itu.

"Jika saya bisa membagikan karya itu kepada banyak orang dan kebahagiaan kepada mereka, saya rasa itu sangat bernilai dan membuat saya bahagia sebagai kolektor," tuturnya.