Kini, para Eternal harus bekerja sama untuk mengalahkan Deviant setelah ribuan tahun, memilih pemimpin baru, dan mempersiapkan Bumi untuk menghadapi hal yang lebih besar.
Sebelumnya, penilaian dan ulasan awal terhadap Eternals terbelah di situs Rotten Tomatoes. Sejumlah kritikus memuji film in, namun tidak sedikit pula yang mengkritiknya.
Salah satu pujian diberikan Owen Gleiberman sebagai kritikus dari Variety. Ia merasa Eternals adalah film menyenangkan untuk ditonton meski durasi film yang disutradarai Chloe Zhao ini terbilang lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Zhao) adalah seniman yang ahli, dan Eternals, meski terlalu lama (157 menit? yang benar saja?) benar-benar menyenangkan dan memuaskan untuk ditonton," penggalan ulasan Gleiberman.
Pujian lain datang dari Brian Truitt sebagai kritikus dari USA Today. Ia merasa Eternals benar-benar memanfaatkan keunggulan Zhao dan terasa ramah bagi penonton baru yang mulai memahami Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sementara itu, kritikus dari Indie Wire, David Ehrlich, menilai film tersebut tidak bisa melakukan apa-apa selain menampilkan deretan pahlawan super seperti film lain.
"Tidak bisakah film ini melakukan hal lain? Apakah terlalu berlebihan untuk meminta jenis film yang paling dominan di planet ini untuk mengeksplorasi dan menantang diri sendiri dengan cara yang lebih signifikan?," penggalan ulasan Ehrlich.
Kemudian kritik lain datang dari Steve Rose sebagai kritikus dari Guardian. Ia menilai Eternals merupakan film biasa saja, yakni tidak terlalu membosankan tetapi juga tidak terlalu menarik untuk ditonton.
(fby/end)