Kreator film dokumenter Invisible Hopes, Lamtiar Simorangkir menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan anak-anak yang lahir dari narapidana perempuan di penjara.
Hal itu diungkap Lamtiar kala menerima Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2021, Rabu (10/11).
"Ada begitu banyak anak yang lahir dari narapidana perempuan di penjara," kata Lamtiar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Jokowi, saya mohon bapak untuk menyaksikan Invisible Hopes. Saya mohon bapak memperhatikan anak-anak ini," lanjutnya.
Jokowi yang hadir dalam acara FFI 2021 ini merespons permohonan Lamtiar dengan mengangguk dan melambaikan tangan. Jokowi tampak duduk ditemani oleh Ketua Komite FFI, Reza Rahadian.
Invisible Hopes mengisahkan perjuangan berbagai narapidana perempuan yang terpaksa harus melahirkan dan membesarkan anak di balik jeruji penjara di sejumlah kota besar Indonesia.
Film Invisible Hopes disutradarai sekaligus diproduseri oleh Lamtiar Simorangkir. Semula, film ini rencananya dibuat dalam bentuk film pendek untuk menginformasikan masyarakat soal kondisi anak-anak tersebut.
Dalam kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik, Invisible Hopes mengalahkan Bara (The Flame), Chatarina Leimena: Show Must Go On, Kemarin, dan Parherek (Penjaga Monyet).
Sementara itu, Jokowi hadir dalam malam puncak penghargaan Festival Film Indonesia 2021 untuk mengesahkan Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail, sebagai Pahlawan Nasional.
Selain itu, Jokowi juga memberikan apresiasi kepada sejumlah sineas yang karyanya berhasil memenangkan beberapa festival film di luar negeri.