Pertemuan mereka pun menjadi lebih intens karena jadwal syuting yang padat yakni tak lebih dari dua puluh hari. Nicholas bahkan mengaku hanya memiliki waktu sekitar empat hari sebelum akhirnya syuting dilakukan.
"Kami latihannya di lokasi syuting, mungkin seminggu ya kami latihan dengan koreografer, karena kita enggak punya waktu persiapan sebelum syuting," ujar Nico.
"Jadi di sela-sela syuting itu kita sempatkan waktu untuk ada [latihan] koreografi antara saya, Lukman, Nirina dan itu dipandu koreografer dan Mas Riri juga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latihan tersebut diperlukan mengingat Nico yang memerankan karakter Raka dalam film Paranoia akan terlibat adegan perkelahian dengan Gion yang dibawakan oleh Lukman Sardi.
Perseteruan antara Gion dengan Raka bahkan melibatkan Dina (Nirina Zubir) dan Larua (Caitlin North-Lewis) saat mempertahankan sebuah patung misterius yang menyimpan benda berharga.
Terlepas dari proses latihan dan syutingnya yang padat dan serba terbatas karena dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19, Nico mengaku senang. Ia merasa beruntung karena masih bisa berkarya di tengah-tengah situasi sulit.
"Menariknya itu kami syuting di 'bubble' di tengah-tengah situasi pandemi, yang sebelumnya kami sangat menjaga jarak, enggak bisa bersentuhan sama orang," kata Nicholas.
"Tiba-tiba kami merasa nyaman dan apalagi harus beradegan, lepas masker dan lain-lain tentu menjadi suatu nuansa yang enggak dilupain ya syuting," ujar Nico.
Film Paranoia merupakan film baru yang dirilis Miles Films. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana.
Sutradara Riri Riza sempat menjelaskan bahwa Paranoia adalah film drama thriller pertama yang ia garap. Menurutnya, saat ini waktu yang tepat menggarap film drama dengan ketegangan sebagai respons kondisi terkini.
Paranoia tayang di bioskop Indonesia pada 11 November 2021.
(adp, nly/end)