Jakarta, CNN Indonesia --
Britney Spears merasa seperti di atas awan setelah pengadilan Los Angeles setuju menghentikan konservatori yang mengendalikan kehidupannya 13 tahun terakhir. Ia mengatakan akan merayakan kebebasannya beberapa waktu mendatang.
"Aku merasa seperti di atas awan sepanjang waktu. Saya benar-benar memiliki segelas sampanye pertama saya di restoran terindah yang pernah saya lihat tadi malam," tulis Britney dalam unggahan Instagram, Selasa (16/11) waktu Indonesia.
"Aku akan merayakan kebebasan dan hari ulang tahunku selama dua bulan ke depan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, ia turut berterima kasih kepada seluruh orang, termasuk para penggemar yang selalu mendukungnya hingga ikut merayakan kebahagiannya setelah dinyatakan bebas dari konservatori.
Tak lupa, ia secara khusus berterima kasih kepada kuasa hukumnya, Mathew Rosengart, yang membantunya selama ini. Britney Spears telah lama menunggu konservatori berakhir.
"Aku sangat bahagia karena pengacara Mathew Rosengart datang ke hidupku seperti yang dia lakukan...dia benar-benar telah mengubah hidupku...Aku selamanya berterima kasih untuk itu!!!!" tulis Britney.
Sebelumnya, Pengadilan Los Angeles menyetujui penghentian perwalian kontroversial Britney pada Jumat (12/11). Mereka menyetujui proses mengakhiri perwalian kontroversial yang telah mengendalikan kehidupan bintang pop Britney Spears selama 13 tahun terakhir.
"Berlaku hari ini, konservatori perwalian dan harta milik Britney spears dengan ini dihentikan. Dan itu adalah perintah pengadilan," kata Hakim Brenda Penny.
[Gambas:Instagram]
Lanjut ke sebelah...
Meski Britney tidak hadir pada sidang tersebut, penggemar di luar pengadilan bersorak-sorai atas keputusan penghentian konservatori dan mulai menyanyikan lagu hit sang idola, "Stronger".
Britney Spears telah memohon pencabutan Jamie Spears dari konservatori atau perwalian, yang telah mengatur kehidupan pribadinya dan harta warisan senilai US$60 juta sejak 2008.
Konservatori itu berlaku setelah Britney mengalami gangguan dan menjalani perawatan untuk masalah kesehatan mental yang tidak diungkapkan.
Sejak mengungkapkan penderitaan pribadi bertahun-tahun dalam kesaksian yang penuh air mata Juni lalu, Britney mendapatkan lebih banyak dukungan publik. Kala itu, ia trauma dan menginginkan kehidupannya kembali secepat mungkin.
Tak satu pun dari pihak-pihak yang terlibat dalam konservatori menentang permintaan pengadilan ketika memutuskan untuk menghentikannya pada Jumat waktu setempat.
Sorotan terhadap kasus ini juga didorong penayangan film dokumenter dan gerakan penggemar #FreeBritney yang mempertanyakan alasan penyanyi itu harus hidup di bawah batasan.
Sebelumnya, Jamie Spears juga meminta konservatori yang ia mulai 13 tahun lalu harus segera dihentikan. Ia mengatakan konservatori itu bertentangan dengan keinginan sang anak.
Hal itu diketahui dari dokumen pengadilan yang dirilis People pada Selasa (2/11) waktu Amerika Serikat. Permohonan Jamie tersebut diajukan ke Pengadilan pada Senin (1/11) oleh pengacara Jamie, Alex Weingarten.
Weingarten menambahkan permintaan Jamie ini "tanpa syarat" dan dia "tidak membuat permintaan ini sebagai bagian dari permintaan atau kompensasi atas sesuatu".
"Jamie mencintai dan mendukung putrinya tanpa syarat. Penghentian sepenuhnya. Seperti yang telah ia lakukan sepanjang hidupnya, Jamie akan melakukan segala yang ia bisa untuk melindungi dan merawat Britney," tulis Weingarten.
[Gambas:Video CNN]