Bintang Spider-Man 2, Daniel Dae Kim, bergabung dengan serial live-action Avatar: The Last Airbender. Ia akan memerankan karakter antagonis yang merupakan pemimpin Negara Api Lord Ozai.
Ozai merupakan sebagai sosok yang kejam. Ia juga menuntut banyak hal yang sulit dilakukan dari sejumlah orang, termasuk anak laki-lakinya, Pangeran Zuko.
Ozai dikisahkan berambisi menguasai Negara Air, Negara Bumi, dan Negara Udara. Ia percaya bahwa menguasai ketiga negara tersebut merupakan takdir demi menyelesaikan perang yang dimulai nenek moyangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Daniel Dae Kim sebagai Ozai dalam Live Action Avatar: The Last Airbender |
Dalam versi live-action, Uncle Iroh akan diperankan Paul Sun-hyung Lee. Aktor asal Kanada tersebut selama ini dikenal lewat perannya sebagai Appa dalam serial Kim's Convenience, serta Captain Carson Teva di The Mandalorian.
Uncle Iroh merupakan pensiunan jenderal Negara Api yang begitu bijak dan setia menemani Prince Zuko. Dalam serial animasi, penonton juga bisa menyaksikan kecintaan Uncle Iroh terhadap teh.
Karakter Gyatso diperankan Lim Kay Siu. Aktor kelahiran Singapura ini sebelumnya membintangi Anna and the King, serta Nightwatch.
Gyatso merupakan pengembara Udara yang baik dan menjadi pelindung sekaligus sahabat Aang. Gaston tidak hanya dikenal karena kebaikannya dan kebijaksanaannya, tetapi juga karena humornya.
Commander Zhao diperankan aktor Ken Leung. Aktor Amerika Serikat ini sebelumnya membintangi Rush Hour, Star Wars: The Force Awakens, Saw, dan X-Men: The Last Stand.
Commander Zhao merupakan perwira militer Negara Api yang licik dan ambisius. Ia ingin memanfaatkan keputusasaan Pangeran Zuko untuk menggapai tujuan pribadinya.
Sebelumnya, Netflix mengumumkan serial live-action Avatar: The Last Airbender akan melakukan pengambilan gambar di Vancounver dengan menggunakan teknologi yang sama ketika memproduksi The Midnight Sky, 1899, serta The Mandalorian.
"Kami sangat bersemangat memulai produksi dari proyek luar biasa ini. Kami juga bersemangat bekerja sama dengan pengendali teknologi untuk menciptakan dunia yang menakjubkan," ucap Albert Kim selaku showrunner.
Live-action Avatar: The Last Airbender adalah proyek Netflix yang telah diumumkan sejak 2018. Serial ini dibuat berdasarkan karya kreator asli, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, yang bertindak sebagai pelaksana serial dan produser eksekutif.
Namun, mereka berdua pada 2020 menyatakan tidak lagi terlibat dalam proyek tersebut. Kala itu DiMartino memberikan pernyataan resmi melalui situsnya setelah banyak orang yang bertanya mengenai serial itu.
"Saya akhirnya dapat memberi tahu Anda bahwa saya tidak lagi terlibat dengan proyek ini. Pada Juni lalu, setelah dua tahun proses pengembangan, Bryan Konietzko dan saya membuat keputusan sulit untuk berhenti dari produksi," tulisnya dalam pernyataan tersebut.
Cerita serial ini disebut masih sama dengan versi animasi, yakni Aang yang menyandang status sebagai avatar berusaha mengalahkan Negara Api bersama kedua sahabatnya, yaitu Katara dan Sokka.
(fby/chri)