Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung beberan/spoiler.
Venom: Let There Be Carnage ditutup dengan sebuah adegan post-credit yang menjadi kejutan bagi penggemar karakter-karakter Marvel. Adegan ini secara tidak langsung menggambarkan babak baru dari kisah Venom.
Dalam adegan post-credit Venom: Let There Be Carnage, tampak Eddie Brock (Tom Hardy) tengah bersantai di sebuah kamar yang suram dan kumuh sembari menyaksikan telenovela.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddie menyaksikan telenovela tersebut bersama dengan Venom. Bahkan Eddie mengomentari telenovela tersebut dan dibalas oleh symbiote tersebut dengan perbincangan soal masa lalu dan rahasia.
Tiba-tiba, ruangan yang ditempati Eddie bergetar dan televisi tampak mengalami glitch, yang dilanjutkan dengan visual sejumlah perubahan dalam ruangan tersebut bersamaan dengan sekelebat cahaya.
VENOM 2: LET THERE BE CARNAGE |
Beberapa perubahan tersebut seperti jendela yang berubah, pemandangan pantai yang mendadak muncul, dan suasana kamar yang menjadi lebih mewah dibanding sebelumnya.
Tak lama kemudian, televisi tak lagi menampilkan telenovela. Melainkan sebuah berita yang dibawakan oleh J Jonah Jameson dan menyiarkan kedok asli Spider-Man, yaitu menampilkan wajah Peter Parker (Tom Holland).
Ketika mendengar nama Peter Parker, tubuh Eddie berubah menjadi Venom dan seolah mengenali sosok Peter Parker. Ia lalu mendekati televisi dan menjilat layar yang menampilkan wajah asli Spider-Man tersebut.
Menurut Screen Rant, adegan post-credit Venom 2 ini memberikan konfirmasi bahwa Venom untuk saat ini menjadi bagian dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) meski belum diketahui sampai kapan.
Maksud dari post-credit Venom 2 ada di sebelah...
[Gambas:Youtube]
Glitch yang digambarkan dalam adegan post-credit tersebut merupakan gambaran bahwa Eddie dan Venom berpindah semesta dan masuk dalam MCU. Perpindahan tersebut jelas bukan disebabkan oleh keduanya mengingat mereka berdua juga sama-sama bingung.
Asumsi bahwa bukan Venom, apalagi Eddie, sebagai penyebab perpindahan tersebut terlihat dari tempat merekalah yang berubah. Hal ini berbeda dibanding adegan di animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse yang menembus suatu portal untuk berpindah semesta.
Penyebab Eddie dan Venom berada di dalam semesta Peter Parker versi Tom Holland ini secara tidak langsung berkaitan dengan trailer Spider-Man: No Way Home yang rilis baru-baru ini.
Dalam trailer saga penutup Spider-Man versi Tom Holland tersebut, Peter Parker bersama Doctor Strange mengacaukan multiverse ketika berusaha membuat publik melupakan Spider-Man yang identitasnya terkuak.
Kekacauan itu menyebabkan multiverse menjadi rusak dan berantakan sehingga sejumlah musuh Spider-Man di semesta yang lain masuk ke semesta MCU, seperti Doctor Octopus, Green Goblin, Sandman, hingga Electro.
Bukan tidak mungkin, Eddie dan Venom yang mendadak berada di semesta MCU juga karena sebab yang sama.
Namun proses detail perpindahan hingga apa yang akan terjadi selanjutnya tidak akan diketahui hingga kemunculan Venom berikutnya, entah dalam filmnya sendiri atau di salah satu film MCU.
Screen Rant menyebutkan, adegan post-credit ini juga sekaligus menegaskan bahwa sejatinya semesta Venom benar-benar terpisah dengan waralaba Marvel Studio.
Hingga saat ini, baru Venom yang terkonfirmasi hadir ke semesta MCU dari semestanya sendiri. Namun belum pasti apakah ada peluang karakter lain di semesta tersebut yang terseret juga ke MCU.
Selain itu, kisah Venom yang terseret ke dalam MCU ini disebut juga bisa bermakna cuplikan dari perjanjian antara Sony dengan Marvel juga Disney. Salah satunya, menurut Screen Rant, amat mungkin bahwa Marvel dan Sony membuat sebuah babak baru bahwa Spider-Man akan meninggalkan MCU.