Simpati terhadap Dick, Bruce menawarkan diri mengajak pemuda itu tinggal di Wayne Manor. Dick mengiyakan tawaran itu dengan harapan bisa membalaskan dendam terhadap Two-Face.
Sementara itu, Two-Face bersekutu dengan Nygma yang kini menjadi The Riddler dan mewujudkan Box, alat yang ditentang oleh Bruce Wayne. Kini, keduanya pun siap menghancurkan Batman.
Duet Two-Face dan The Riddler memaksa Batman yang terdesak mengiyakan keinginan Dick Grayson untuk membantu dan menjadi mitranya. Kini, ia bernama Robin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batman Forever (1995) digarap oleh Joel Schumacher dan diproduseri oleh Tim Burton. Film ini merupakan saga ketiga dari seri film awal Batman, dan sekuel dari Batman Returns (1992) yang dibintangi oleh Michael Keaton.
Film yang naskahnya digarap oleh Lee Batchler, Janet Scott Batchler, Akiva Goldsman, ini memiliki karakter yang berbeda dibanding Batman Returns yang digarap Tim Burton.
Schumacher tampak menghindari suasana gelap yang pernah dibawa oleh Burton dalam film 1992 tersebut. Schumacher terinspirasi dari komik Batman era Dick Sprang dan serial televisi dekade '60-an.
Ketika dirilis pada 16 Juni 1995, Batman Forever mendapatkan ulasan beragam dari para kritikus. Film ini dipuji atas visualnya, adegan laga, dan penampilan dari Carrey dan Jones. Namun bagian CGI, desain kostum cukup mendapatkan kritikan.
Batman Forever pun terbilang sukses di pasar. Film berbujet US$100 juta ini mendapatkan box office sebesar US$336,6 juta dari seluruh dunia dan menjadi film ke-enam terlaris di dunia pada 1995.