Jakarta, CNN Indonesia --
Kejadian-kejadian yang muncul di One Piece Chapter 1.032 terfokus pada tiga tempat, yaitu lantai B2 dari kastil Onigashima, bagian luar tengkorak Onigashima, dan kuil harta di dalam kastil Onigashima.
Peristiwa di lantai B2 melibatkan banyak karakter, mulai dari Yamato, tiga orang Numbers, X Drake, Scratchmen Apoo, Nico Robin, Brook, hingga dua anggota CP-0.
Yamato tampak terburu-buru menuju ruang penyimpanan senjata api milik Beast Pirates, hingga ia mengabaikan di sekitarnya. Namun ketika salah satu Numbers mendekatinya, Yamato menyapa dengan nada yang sangat ramah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata Yamato punya hubungan baik dengan Numbers bernama Fuga tersebut. Sayang, karena Yamato terburu-buru maka dia tak bisa mengobrol banyak dengan Fuga.
Kondisi semakin mencekam saat ada pengumuman yang menyebut bahwa Kazembo, yokai yang digambar oleh Kanjuro dan menyebabkan kebakaran di kastil Onigashima, mulai mendekat ke area bawah kastil.
Di saat yang sama, Robin dan Brook tiba-tiba terjun bebas dan mendarat di kepala Fuga. Keduanya ternyata sedang berusaha kabur dari kejaran dua anggota CP-0 yang ditugaskan untuk menangkap Robin.
Brook dan Robin awalnya sudah mengambil ancang-ancang untuk bertarung dengan anggota CP-0 tersebut. Namun secara tiba-tiba Kazembo muncul di area B2 dan menghantam dua anggota CP-0 tersebut.
Kondisi itu pun langsung dimanfaatkan Robin dan Brook untuk melarikan diri.
Sementara Yamato yang melihat pergerakan Kazembo semakin terburu-buru untuk memindahkan persediaan senjata dan bom dari area bawah kastil. Hal ini dilakukan agar Onigashima tidak meledak dan menyebabkan kehancuran yang lebih parah.
Dia pun akhirnya meminta bantuan Fuga untuk merealisasikan rencananya tersebut.
Masih di area B2, apakah dua anggota CP-0 mati setelah dihantam Kazembo? Tentu saja tidak.
Keduanya tampak masih segar bugar dan langsung menarik perhatian Apoo. Tak tunggu lama, Apoo langsung mengabadikan momen kemunculan CP-0 di Onigashima dan siap menjual informasi penting itu ke Morgan sang jurnalis.
Melihat tingkah Apoo yang menjengkelkan, salah satu anggota CP-0 langsung melancarkan jurus shigan yang menembus tubuh Apoo. Apoo tersungkur dan di hadapan anggota CP-0 sudah berdiri sosok Drake.
Awalnya Drake mengkonfirmasi soal identitas asli dia kepada CP-0. Namun para anggota CP-0 tidak peduli dengan status Drake selaku anggota Angkatan Laut dan hendak menyerang Drake dengan jurus yang sama yang membuat Apoo tersungkur.
Sayangnya serangan CP-0 ke Drake gagal lantaran Apoo terlebih dahulu melakukan serangan balik. Apoo selamat dari serangan shigan karena menggunakan Haki untuk melindungi tubuhnya sendiri.
Kini duel baru pun tercipta, yaitu antara dua anggota CP-0 dan Drake-Apoo.
Review One Piece 1.032 lanjut ke sebelah..
Adegan pindah ke luar area Onigashima, tepatnya di lokasi pertarungan Zoro vs King. King mulai memperlihatkan jurus-jurus aneh yang membuat Zoro takjub sekaligus heran.
Salah satu jurus aneh yang diperlihatkan adalah saat King menarik kepalanya sendiri dan meluncurkan jurus yang mirip dengan tembakan sebuah peluru.
Diskusi tak jelas pun menghiasi pertarungan antara Zoro dan King. Zoro heran kenapa King punya jurus yang aneh-aneh, sementara King terus menerus pamer kekuatan di hadapan Zoro.
Zoro pun mulai menerka-nerka bagaimana cara agar dia bisa mengalahkan King. Salah satu cara yang terlintas adalah mencari tahu ras asal King.
Menurut Zoro jika dia bisa mengetahui ras asli King maka dia akan bisa menemukan kelemahannya dan bisa memenangkan pertarungan tersebut.
Namun di tengah pertarungan itu, Zoro tiba-tiba mendengar suara shamisen dari suatu tempat. Tiba-tiba, Enma memunculkan aura aneh seakan-akan pedang itu merespons suara shamisen tersebut.
Zoro pun kaget dan kesakitan setelah Enma menyedot Haki di tangan Zoro, hal serupa yang pernah terjadi saat pertama kali Zoro memegang Enma.
Belum selesai dengan nasib Zoro, adegan pun pindah ke kuil harta tempat Orochi sembunyi. Orochi mendengar suara shamisen dan ternyata suara itu tak jauh dari lokasi dia bersembunyi.
Penasaran dengan suara itu, Orochi lantas mengintip ke kamar sebelah dan dia dikagetkan dengan kemunculan sosok Komurasaki di hadapannya.
Komurasaki, yang sudah dikonfirmasi merupakan Kozuki Hiyori yang sedang menyamar, adalah sosok wanita yang sangat dikagumi oleh Orochi.
Namun pada beberapa chapter yang lalu Komurasaki dikisahkan mati di tangan Kyoshiro lantaran tak mematuhi perintah Orochi.
Orochi hingga saat ini mempercayai bahwa Komurasaki benar-benar tewas di tangan Kyoshiro. Namun dia mungkin belum menyadari bahwa Komurasaki sebenarnya adalah Hiyori dan kematian itu hanyalah kebohongan belaka.
Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, Kyoshiro sebenarnya adalah Denjiro, salah satu samurai pengawal Keluarga Kozuki.
Dia menyamar menjadi Kyoshiro dan mendapat kepercayaan dari Orochi untuk jadi salah satu pengawalnya
Orochi sudah tahu bahwa Kyoshiro adalah Denjiro. Namun Orochi belum tahu bahwa Denjiro jugalah orang yang meminta Hiyori untuk menyamar menjadi Komurasaki dan merancang rencana untuk mengalahkan Orochi dari dalam.
Rencana itu tampaknya berhasil, dan kini Orochi kembali terhipnotis oleh sosok Komurasaki yang dia anggap sudah mati tapi muncul kembali di hadapannya di Onigashima.
Chapter 1032 pun ditutup dengan diskusi antara Komurasaki dan Orochi di mana sang shogun Wano Kuni terharu bahwa Komurasaki masih hidup.
Namun yang belum Orochi tahu adalah rencana Komurasaki di balik kemunculannya di Onigashima yang sekaligus berarti Hiyori sudah tiba di Onigashima dan siap membalas kematian sang ayah yang disebabkan salah satunya oleh Orochi.