Menerawang Masa Depan Semesta Spider-Man

CNN Indonesia
Minggu, 19 Des 2021 20:06 WIB
Sony selaku pemegang lisensi sejak 1998 sejatinya telah membangun fondasi perluasan semesta Spider-Man sejak lebih dari sedekade lalu.
Sony selaku pemegang lisensi sejak 1998 sejatinya telah membangun fondasi perluasan semesta Spider-Man sejak lebih dari sedekade lalu. (Columbia Pictures/Marvel Studios/Matt Kennedy)

Kini setelah No Way Home rilis, nasib Spider-Man berikutnya belum diumumkan. Meski begitu, Sony setidaknya memiliki dua proyek menjanjikan yang merupakan pengembangan dari semesta Spider-Man: Venom dan animasi Spider-Verse.

Untuk Venom, Sony diberitakan Hollywood Reporter pada 2016 berniat menjadikan karakter monster tersebut sebagai sebuah waralaba yang berdiri sendiri meski memiliki cerita yang bersinggungan dengan Spider-Man, bahkan Marvel Cinematic Universe.

Langkah-langkah membentuk Venom Verse sudah terlihat dari keberadaan sekuel Venom, Let There Be Carnage (2021). Film berbujet US$110 juta dengan pendapatan US$493,5 juta ini bahkan menyinggung keberadaan Spider-Man versi MCU pada bagian post-credit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum ada pengumuman resmi terkait kelanjutan kisah Venom, Tom Hardy menyebut bahwa bakal ada sekuel dari saga ini.

"Saya sangat berinvestasi dalam waralaba khusus ini," kata Hardy seperti diberitakan Hollywood Reporter, September 2021. "Jika berhasil, ada satu lagi yang harus dilakukan."

Sementara dengan kisah Miles Morales, tercatat sudah ada dua film di masa depan yang menjadi kelanjutan dari Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), yaitu Part One pada Oktober 2022 dan Part Two pada 2023.

Screen Rant pada 2017 sendiri menilai bahwa masa depan Spider-Man ada pada sosok Miles Morales. Apalagi, pemilihan Tom Holland sebagai Spider-Man saat ini bisa membantu mewujudkan mimpi masa depan tersebut.

"Pemilihan Tom Holland yang masih muda terbilang strategis, karena memberikan aktor itu kemampuan memerankan Spider-Man selama bertahun-tahun mendatang, memungkinkan ia tumbuh sebagai Spider-Man," tulis Screen Rant kala itu.

Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)Kisah Miles Morales, tercatat sudah ada dua film di masa depan yang menjadi kelanjutan dari Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), yaitu Part One pada Oktober 2022 dan Part Two pada 2023. (dok. Sony Pictures Entertainment/Columbia Pictures/Marvel Entertainment via IMDb)

Bila merunut pada kisah komik, Miles Morales muncul setelah Peter Parker tewas. Sedangkan dalam versi animasi, Into the Spider-Verse, kisah ditambahkan bahwa Miles diajarkan oleh Peter B Parker, sosok Spider-Man dari semesta lainnya.

"Dengan keinginan Sony untuk menciptakan dunia sinematiknya sendiri, para penggemar tidak perlu heran melihat Miles muncul di beberapa periode nantinya." lanjut Screen Rant.

Selain dari Venom dan kisah Miles Morales, Sony diketahui telah mempersiapkan sejumlah film lain yang diangkat dari karakter yang berkaitan dengan Spider-Man.

Film terkait Spider-Man yang akan tayang dalam waktu dekat adalah Morbius pada 2022. Film ini diangkat dari karakter Morbius The Living Vampire yang dalam komik merupakan musuh Spider-Man dan muncul pertama kali pada Oktober 1971.

[Gambas:Youtube]



Dalam versi film, Morbius diperankan oleh Jared Leto dengan naskah ditulis oleh Matt Sazama dan Burk Sharpless serta diarahkan oleh Daniel Espinosa. Film ini sebenarnya sudah diproduksi sejak 2019 dengan niat dirilis pada 2020 namun tertunda akibat pandemi.

Selain itu, Sony juga sudah mempersiapkan film Kraven the Hunter yang menjadi bagian dalam Semesta Spider-Man. Film ini diangkat dari karakter bernama sama yang merupakan musuh Spider-Man dan muncul pertama kali dalam komik pada Agustus 1964.

Dalam versi film, karakter yang disebut salah satu musuh Spider-Man paling tangguh tersebut diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson dan dijadwalkan tayang pada Januari 2023.

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER