Jakarta, CNN Indonesia --
Stasiun TV JTBC akan menayangkan tiga episode terbaru drama Korea Snowdrop mulai Jumat (24/12). Keputusan ini diambil untuk menanggapi kritik dan protes terhadap serial drama yang dibintangi oleh Jung Hae-in dan Jisoo BLACKPINK tersebut.
JTBC mengatakan bahwa Snowdrop adalah drama yang berjalan secara kontinu alias on-going. Sesuai dengan standar penayangan drama di Korea, JTBC tidak bisa merilis keseluruhan cerita yang dibahas sebelum dramanya tayang.
"Hal itu tampaknya mengakibatkan peningkatan kesalahpahaman dari pengembangan awal," kata JTBC dalam pernyataan yang dirilis oleh DongA via Naver, Kamis (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu pada pekan ini, jTBC akan menayangkan tiga episode baru, yakni episode 3 pada 24 Desember, episode 4 pada 25 Desember, dan episode 5 pada 26 Desember 2021.
Tiga episode ini akan mengungkap latar belakang Su Ho (Jung Hae-in), seorang mata-mata Korea Utara yang dikirim ke Korea Selatan. Selain itu, episode baru ini juga akan menjelaskan situasi kekuasaan yang tidak adil dan kemungkinan kisah awal drama ini.
[Gambas:Instagram]
SNOWDROP TERSANDUNG DISTORSI SEJARAH |
Dalam episode baru tersebut akan dijelaskan bahwa Badan Perencanaan Keamanan Nasional adalah organisasi yang membawa mata-mata ke Korea Selatan.
Selanjutnya, para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan berkoalisi untuk memperebutkan kekuasaan dan kekayaan.
JTBC lalu menjelaskan bahwa pihaknya menghormati semua pandangan dan pendapat yang ditujukan terhadap tayangannya.
Mereka juga mengaku mengikuti dengan seksama perbincangan yang sedang berlangsung melalui berbagai platform online.
"Jadwal spesial ini juga diputuskan untuk mengatasi kekhawatiran penonton. Kami akan terus mendengarkan pendapat Anda dan melakukan yang terbaik untuk membuat konten yang bagus." kata JTBC.
Snowdrop merupakan drama baru Jung Hae-in dan Jisoo BLACKPINK. Drama ini kembali terlibat kontroversi karena dituding mendistorsi sejarah gerakan pro-demokrasi Korea. Tudingan berulang itu muncul setelah episode pertama dan kedua Snowdrop tayang akhir pekan lalu.
lanjut ke sebelah..
Dalam satu hari, petisi baru muncul dan ditandatangani lebih dari 200 ribu orang dengan tuntutan penghentian tayang drama Snowdrop. Tak hanya itu, beberapa brand juga mundur sebagai sponsor drama tersebut.
Beberapa waktu kemudian, jTBC buka suara terkait kontroversi Snowdrop yang dituding mendistorsi sejarah. Mereka menegaskan Snowdrop merupakan fiksi yang mengisahkan kolusi pihak berkuasa dengan pemerintah Korea Utara.
"Latar belakang dan motif peristiwa penting dalam Snowdrop adalah masa rezim militer. Dengan latar belakang ini, (Snowdrop) berisi cerita fiktif pihak berkuasa yang berkolusi dengan pemerintah Korea Utara untuk mempertahankan otoritas," ujar JTBC seperti dilansir YTN via Naver, Selasa (21/12).
JTBC juga menyebut Snowdrop merupakan sebuah karya kreatif dengan kisah individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa.
Berikut pernyataan lengkap JTBC soal jadwal khusus Snowdrop:
Kontroversi masih berlanjut terkait drama dari JTBC, Snowdrop. Mengingat dari sifat drama ini, sehingga keseluruhan cerita tidak bisa dirilis sekaligus. Hal itu tampaknya mengakibatkan peningkatan kesalahpahaman dari pengembangan awal.
Maka dari itu, JTBC memutuskan menayangkan episode secara khusus lebih cepat dari jadwal sebagai jawaban kekhawatiran penonton.
Episode 3 hingga 5 Snowdrop akan tayang selama tiga hari mulai 24 Desember hingga 26 Desember, dan akan mengungkap latar cerita dari Su Ho (diperankan Jung Hae-in) serta kenyataan kekuasaan yang tak adil, dan akan menjelaskan peluang dari misi awalnya.
Dalam drama ini, ternyata Badan Rencana Keamanan Nasional adalah organisasi yang membawa mata-mata itu ke Korea Selatan, dan para pemimpin dari Korea Utara dan Korea Selatan akan berkolusi untuk kekuasaan dan uang.
Selain itu, [episode ini akan berisi] sejumlah cerita dari anak-anak muda yang ditangkap dalam operasi rahasia mereka.
JTBC menghargai sejumlah pandangan dan pendapat terkait konten kami. Untuk mendengar pendapat pemirsa, kami mendengarkan beragam pendapat dengan membuka jendela percakapan real-time di laman kami dan kolom pesan pemirsa secara resmi.
Jadwal spesial ini juga diputuskan untuk mengatasi kekhawatiran penonton. Kami akan terus mendengarkan pendapat Anda dan melakukan yang terbaik untuk membuat konten yang bagus.