"Terlepas dari itu, saya yakin dalam semesta Fast and Furious dan kemampuannya secara konsisten memberikan sesuatu kepada penonton," kata Johnson.
"Saya sungguh berharap rekan pemain saya dan anggota kru yang lain selalu sukses di proyek berikutnya," lanjutnya.
Dwayne Johnson pertama kali gabung dalam waralaba Fast & Furious lewat Fast Five pada 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula, peran Johnson sebagai Agen Hobbs adalah antagonis terhadap Dominic Toretto yang dimainkan Vin Diesel. Namun seiring perjalanan cerita, Hobbs bergabung dengan keluarga Toretto.
Hingga pada 2016, keduanya dikabarkan berseru. Kala itu, keduanya terlibat dalam Fate of the Furious atau Fast & Furious 8 yang rilis pada 2017.
![]() |
Diberitakan ET, kala itu Johnson menyebut sejumlah aktor pria dalam proyek tersebut "penjilat" dan "tidak profesional" di sebuah unggahan di Instagram. Para penggemar kemudian menduga bahwa orang yang dimaksud oleh Johnson adalah Vin Diesel.
Seorang sumber dalam mengatakan kepada ET kala itu bahwa Diesel dan Johnson berselisih selama penggarapan film tersebut.
Hal itu pula yang kemudian banyak anggapan muncul waralaba Fast and Furious telah pecah. Apalagi, Universal Pictures merilis sebuah film lepasan bertajuk Hobbs & Shaw (2019) yang dibintangi hanya oleh Dwayne Johnson dan Jason Statham.
Pada Juli 2021, Dwayne Johnson alias The Rock mengatakan tidak akan muncul di film Fast & Furious selanjutnya. Termasuk di film terakhir Fast & Furious yakni Fast & Furious 10.
"Saya berharap mereka baik-baik saja di [film] Fast 9. Dan saya berharap yang terbaik untuk mereka di [film] Fast 10 dan Fast 11 dan film Fast & Furious lainnya yang mereka lakukan tanpa saya." kata Dwayne Johnson.
(end)