Penyalin Cahaya Coret Nama Kru Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 13:10 WIB
Salah satu kru yang terlibat di produksi film Penyalin Cahaya dicoret dari kredit karena dugaan tindak pelecehan seksual di masa lalu.
Film Penyalin Cahaya (Foto: Tangkapan layar instagram @penyalincahaya)

Sutradara Wregas Bhanuteja mendedikasikan film Penyalin Cahaya sebagai media untuk menyuarakan isu kekerasan seksual yang selama ini ditutup-tutupi banyak masyarakat Indonesia.

Ia memandang film adalah media komunikasi yang paling efisien untuk menyuarakan sebuah kegelisahan yang sedang terjadi di masyarakat, termasuk isu kekerasan seksual yang menjadi tema dalam film Penyalin Cahaya.

"Banyak sekali penyintas yang tidak mendapat keadilan, banyak penyintas yang memendam kisahnya karena lingkungan yang tidak support, seperti keluarga," saat jumpa media pada September 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wregas selaku sutradara pun melakukan riset mendalam dan memakan waktu satu tahun. Dia mencari bahan riset dari berbagai sumber termasuk dari para korban kekerasan seksual.

"Riset dari banyak yang ada di media seperti ibu Baiq Nuril, dari teman-teman korban kekerasan seksual, kisah teman-teman yayasan yang bergerak dalam kegiatan anti kekerasan sosial. Kita rangkum dan tajamkan untuk diangkat," kata Wregas.

Film Penyalin Cahaya tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) pada Oktober 2021. Sang sutradara pun panen pertanyaan dari penonton saat film itu diputar di Negeri Ginseng tersebut.

"World Premiere 'Penyalin Cahaya' terlaksana dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan dari penonton Korea sangat menarik dan kritis," kata Wregas dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (12/10).

"Mereka cenderung menanyakan soal budaya dan kondisi, serta aktivisme anti-kekerasan seksual di Indonesia," lanjutnya.



(fby/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER