Terjerat Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Minta Maaf

Ardhito Pramono meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda yang menjadi penggemarnya, berkaitan dengan kasus dia terjerat kasus narkoba.

"Untuk masyarakat Indonesia terutama anak-anak muda, saya minta maaf sebesar-besarnya dan menyesal, sangat menyesal," kata Ardhito kala ditemui media di Polres Jakarta Barat, Jumat (21/1).

"Semoga enggak ada lagi kejadian seperti ini di kalangan anak muda," lanjutnya.

Lihat Juga : Cerita Ardhito Pramono Pernah Pakai Narkoba

Pada Rabu (12/1), Ardhito Pramono ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.

Dalam pemeriksaan, Ardhito mengaku mengenal ganja sejak tahun 2011. Ia sempat berhenti, tapi kembali mengonsumsi barang haram tersebut pada 2020 hingga akhirnya tertangkap.

Pelantun lagu berjudul 'Bitterlove' ini juga mengaku bahwa dirinya mengonsumsi barang haram itu untuk memberikan rasa tenang dan agar fokus dalam bekerja. Kini setelah tertangkap, Ardhito mengimbau penggemarnya untuk menjauhi barang ilegal tersebut.

"Bagi para pendengar musik saya, semua warga Indonesia, jauhi narkoba. Karena mau sekreatif apapun kita kalau pakai narkoba hasilnya tetap nol besar," pesan Ardhito.

Pada Selasa (18/1), Ardhito diketahui mengajukan rehabilitasi. Ia pun menjalani sejumlah asesmen di BNNP DKI untuk mengetahui kondisi fisik dan psikis akibat penyalahgunaan narkoba, meliputi aspek medis dan sosial.

Ganja bukan narkotika pertama yang dikonsumsi Ardhito Pramono. Sebelumnya ia pernah mengaku menggunakan narkoba semasa masih tinggal di Australia.

Dalam sebuah obrolan di YouTube Gofar Hilman yang tayang pada 2019, Ardhito Pramono mengaku sempat menggunakan narkoba jenis Nipam atau Magadon pada 2015. Bahkan hubungannya dengan kekasih kandas karena hal itu.

"Pernah [memakai narkoba]. Sekarang udah enggak sama sekali," kata Ardhito di akun YouTube Gofar Hilman yang tayang pada 2019.

"Peristiwa putus aku sama mantan aku itu karena drugs. Sebelum putus, aku boti [pakai obat] banget sebenarnya, Magadon. Kalau zaman dulu, di Ausi [Australia] jualnya memang Magadon. Kalau di sini kan Dumolid, sama tuh racikannya," lanjutnya.

Ardhito mengaku menggunakan narkoba karena merasa depresi atas masalah keluarga. Pelantun Bitterlove itu bahkan hampir overdosis karena mengonsumsi 10 butir Dumolid.