Mengenal Simon Leviev, Si Penipu di Tinder Swindler

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 11:15 WIB
Nama Simon Leviev menjadi pembicaraan seiring perilisan film dokumenter The Tinder Swindler dirilis pada 2 Februari 2022.
Nama Simon Leviev menjadi pembicaraan seiring perilisan film dokumenter The Tinder Swindler dirilis pada 2 Februari 2022. (dok. Netflix)

Pada awalnya, pinjaman itu memang dikembalikan, atau setidaknya terlihat dikembalikan. Bahkan dengan nominal yang lebih tinggi.

Namun lama kelamaan, itu hanya bualan semata. Para jurnalis menyebut Simon menggunakan skema Ponzi dalam menjalankan aksinya menjerat uang para perempuan pengguna aplikasi kencan.

Simon Leviev kemudian diketahui adalah pria asal Israel bernama Shimon Yehuda Hayut. Ia berasal dari keluarga Yahudi Othodox di pemukiman padat penduduk di Tel Aviv.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarganya sederhana karena ia adalah putra seorang rabi. Namun kelakuannya sudah badung sejak remaja. Bahkan ia sudah terlibat masalah hukum sejak begitu belia.

[Gambas:Instagram]



Di Israel, Hayut terlibat dalam sejumlah kasus yang sebagian besar adalah penipuan. Mulai dari pemalsuan cek, identitas, hingga paspor. Ia juga sempat dipenjara di Israel namun kemudian bebas.

Ketika bebas, Hayut kembali terlibat dalam kasus serupa. Namun kali ini, ketika polisi akan menangkap dirinya, ia memalsukan identitas dan pergi ke Eropa dan memulai perjalanan sebagai Penipu di Tinder, alias The Tinder Swindler.

Usai kasus The Tinder Swindler menjadi tajuk berita di Norwegia, Israel, dan beberapa negara lain, Simon menjadi buronan. Ia dituntut atas kasus penipuan di Swedia, Inggris, Jerman, Denmark, dan Norwegia.

Dalam pelarian, Simon sempat menetap di Praha. Di sana, menurut mantan kekasih yang sekaligus otak untuk menangkap Simon, pria itu hidup miskin dan menjadi gelandangan.

Hingga pada Juni 2019, Simon Leviev diketahui berusaha kabur dari Praha ke Atena, Yunani. Aksi ini diketahui oleh mantan kekasihnya yang kemudian melaporkan hal itu ke polisi.

Simon Leviev kemudian ditangkap oleh Interpol di Yunani dan diekstradisi ke Israel. Pada Desember 2019, ia dijatuhi hukuman hanya 15 bulan penjara atas kasus pencurian dan penipuan di Israel.

Pada Maret 2020, Simon Leviev bebas dari penjara. Bahkan ia kini dikenal sebagai salah satu "konsultan bisnis", ia bahkan memiliki akun Instagram, basis penggemar, dianggap sebagai selebgram, dan berkencan dengan seorang model Israel.

[Gambas:Instagram]



Laporan lengkap VG soal The Tinder Swindler bisa klik di sini. Sementara itu, film dokumenter yang mengisahkan pengakuan para korban Simon Leviev tayang di Netflix sejak 2 Februari 2021.

(tim)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER