Selain di rumah sakit, Dorce juga sempat dirawat di rumah oleh keluarganya. Selama dirawat di rumah, Dorce sempat dikunjungi oleh Denny Sumargo.
Dalam kesempatan itu, Dorce mengungkap beberapa keinginan terakhirnya sebelum meninggal dunia. Salah satu keinginan terakhir Dorce Gamalama adalah bisa dimandikan sebagai perempuan jika meninggal dunia.
"Saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan. Ya mandikan saya dengan pakaian perempuan," ujar Dorce dalam video YouTube Denny Sumargo pada Minggu (23/1) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga berpesan kepada anak-anaknya untuk berperilaku baik semasa sisa hidupnya. Ia turut mengungkapkan telah menyiapkan kain kafan serta kuburan untuknya.
"Saya bilang ke anak-anak 'Kamu jangan sakiti mama karena umur mama enggak panjang'," ujar Dorce.
Tak lama setelah kunjungan itu, Dorce dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya kembali menurun. Ia bahkan mendapatkan perawatan intensif selama berada di rumah sakit.
Hingga pada Rabu (16/2), Dorce Gamalama meninggal dunia pada usia 58 tahun.
"Iya (meninggal) jam 7 lewat tadi pagi di RS Pertamina," kata Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar tersebut seperti kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/2).
Hetty mengatakan Dorce Gamalama meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Sehingga, sang pembawa acara itu akan dikuburkan sesuai protokol Covid-19.
"Jadi meninggalnya karena Covid. Jadi enggak dibawa pulang. Jadi dikemasnya di rumah sakit," ungkap Hetty.
"Belum tahu pemakamannya di mana. Mungkin hari ini, mohon doanya dan maaf atas kesalahan beliau," tuturnya.
(nly/end)