Sebelum tutup usia, Dorce Gamalama sempat memberikan pesan terakhir kepada kerabatnya, Hetty Soendjaya. Hal itu disampaikan oleh Hetty usai pemakaman Dorce.
"Sebelum masuk rumah sakit, dia [Dorce Gamalama] bilang, 'Titip anak-anak saya. Het, tolong titip anak gue kalau gue mati'," kata Hetty Soendjaya kepada awak media, Rabu (16/2).
"Terus saya bilang, 'Sudah mbak, istighfar. Enggak usah ngomong begitu. Pasti Allah beri kesembuhan. Yang penting mbak banyak berdzikir, semangat [terus untuk] hidup. Semangat sembuh harus ada mbak'," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hetty juga mengucapkan bahwa Dorce sudah siap dan ikhlas jika suatu hari dipanggil Tuhan. Bahkan, Dorce pernah mengucapkan keinginannya agar dimakamkan sebagai perempuan.
"Apalagi kita dengar ya kemarin-kemarin ini heboh dengan [keinginan] kematiannya seperti apa. Tetapi, saya membenarkan dan mengingatkan para kyai para ustaz berkomen seperti itu benar," kata Hetty.
Hetty menyayangkan hujatan dari netizen terkait keinginan terakhir Dorce Gamalama. Hujatan tersebut akhirnya mengganggu psikis Dorce sehingga kesehatannya menurun.
"Jadi lah [Dorce Gamalama] drop karena syok dengan membaca hal yang menghujat dia," ungkapnya.
Selebritas dan seniman Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu (16/2) pagi, akibat terinfeksi Covid-19. Menurut pantauan CNNIndonesia.com, jenazah Dorce Gamalama tiba di TPU sekitar pukul 14.10 WIB usai disalatkan di Masjid Al Hayyu 63 Lubang Buaya.
Jenazah Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur, mengikuti protokol Covid-19. Ia mulai dikebumikan sekitar pukul 14.17 WIB dengan protokol Covid. Pemakaman disaksikan oleh keluarga, sejumlah warga, dan media dengan menjaga jarak.
Usai pemakaman yang rampung digelar sekitar pukul 14.25 WIB, keluarga, sejumlah warga, dan awak media kemudian melakukan doa bersama di pusara Dorce Gamalama.
(frl, nly/pra)