Review Film: Drive My Car

CNN Indonesia
Jumat, 18 Feb 2022 20:00 WIB
Drive My Car merupakan adaptasi dari cerita-cerita pendek Haruki Murakami yang indah.
Drive My Car merupakan adaptasi dari cerita-cerita pendek Haruki Murakami yang indah. (Foto: C&I Entertainment via Imdb)

Saab 900 Turbo berwarna merah ini menjadi saksi bisu dari segala yang terjadi di dalam hidup Yusuke. Semua kepelikan yang dialami tiap karakter terungkap di dalam mobil sedan itu.

Salah satunya ketika Yusuke ngobrol dengan Koji Takatsuki (Masaki Okada) tentang perselingkuhan antara sang aktor muda dengan Oto. Akhirnya Yusuke dapat mengangkat beban rahasia yang ia simpan selama ini dan melemparnya kepada pria selingkuhan istrinya.

Ryusuke Hamaguchi membuat pembicaran antara dua orang dewasa ini bukan sebagai topik yang mesti menjadi sebuah konfrontasi yang berapi-api. Kedua pria itu berbagi perasaan dan cerita terhadap satu wanita yang sama-sama mereka cintai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, terkait hubungan Yusuke dengan supir barunya pun lambat laun semakin melembut. Misaki telah menyaksikan dan mendengar segala hal tentang majikannya.

"Dia mempercepat dan memperlambat [laju mobil] dengan sangat lancar, saya hampir tidak merasakan gravitasi. Terkadang saya lupa sedang berada di dalam mobil," kata Yusuke di suatu acara makan malam.

"Saya sudah pernah disupiri banyak orang tapi tidak pernah semenyenangkan ini. Saya senang dia ditugaskan sebagai supir. Itu yang saya rasakan saat ini," puji Yusuke tentang kemampuan menyetir Misaki.

Dialog tersebut yang menjadi titik balik hubungan mereka yang awalnya dingin. Misaki mendapatkan kepercayaan dari majikannya setelah membuktikan kemampuannya. Dan, kini, ia tidak ragu untuk bercerita lebih lanjut tentang dirinya.

Misaki memiliki trauma di masa lalu yang membuat dirinya bisa mengemudi semahir itu.

Lalu terjadilah puncak sinematrografi Drive My Car. Yaitu, ketika Misaki dan Yusuke sama-sama menikmati rokok masing-masing di dalam mobil merah itu.

Melalui adegan yang elok itu, penonton bisa merasakan bahwa keduanya sudah nyaman dan saling percaya satu sama lain.

Yusuke dan Misaki mencoba menerima apa yang mereka sesalkan di masa lalu. Namun, keduanya sadar mereka tidak bisa mengembalikan apa yang sudah terlanjur terjadi.

"Aku ingin bertemu Oto tapi sudah terlambat. Tidak ada jalan kembali. Tidak ada yang bisa kulakukan," kata Yusuke lirih.

[Gambas:Instagram]



Drive My Car merupakan adaptasi dari cerita-cerita pendek Haruki Murakami. Ada dua cerita dari kumpulan cerpen Men Without Women yang diadaptasi ke dalam film tersebut, yaitu Scheherazade and Kino.

Seperti cerita-cerita pendeknya, film ini tetap setia pada karya aslinya. Sepi, pilu, namun tetap indah.

Dinominasikannya Drive My Car dalam ajang Piala Oscar 2022 menjadi pembuktian bahwa ini merupakan film adaptasi karya Haruki Murakami yang paling sukses.

Akankah Drive My Car ini menorehkan rekor baru sebagai film Jepang pertama yang meraih gelar Best Picture Academy Awards? Ataukah karya sutradara Ryusuke Hamaguchi ini puas hanya dengan membawa pulang piala Best International Feature Film?

[Gambas:Youtube]



(pra/pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER