Shimon Hayut alias Simon Leviev: Saya Pebisnis Sungguhan

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 06:30 WIB
Shimon Hayut alias Simon Leviev masih mengklaim dirinya adalah seorang pebisnis sungguhan dan mendapatkan kekayaan dengan trading bitcoin.
Shimon Hayut alias Simon Leviev masih mengklaim dirinya adalah seorang pebisnis sungguhan dan mendapatkan kekayaan dengan trading bitcoin. (dok. Netflix via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shimon Hayut alias Simon Leviev masih mengklaim dirinya adalah seorang pebisnis sungguhan yang keren. Ia menyebut kekayaannya juga berasal dari trading bitcoin pada 2011.

Dalam sebuah wawancara dengan Inside Edition yang disiarkan pada Senin (21/2) waktu Amerika Serikat, Shimon Hayut juga menyebut bahwa para perempuan yang menjadi narasumber dalam The Tinder Swindler "tidak terancam" seperti yang mereka akui.

"Saya bisa membiayai [segala kencan] dengan menjadi pebisnis sungguhan," kata Hayut dalam wawancara tersebut yang juga menambahkan dirinya membeli Bitcoin pada 2011.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak perlu mengatakan berapa banyak uang saya sekarang," lanjutnya, dikutip dari Hollywood Reporter yang rilis Senin (21/2) waktu AS.

"Mereka tidak ditipu dan mereka tidak terancam. Saya ingin membersihkan nama saya, saya ingin mengatakan kepada dunia, [The Tinder Swindler] itu tidaklah benar," kata Shimon Hayut.

Ketika ditanya apakah dirinya benar mengklaim sebagai putra dari taipan berlian asal Israel, Lev Leviev, seperti yang dikisahkan para narasumber, Shimon Hayut mengelak.

"Tidak, bukan, dan saya tidak pernah memperkenalkan diri seperti itu," kata Hayut.

'Simon Leviev' juga menyebut bahwa dirinya tidak bersimpati dengan ketiga perempuan dalam The Tinder Swindler, karena ia merasa tidak melakukan seperti yang dituduhkan.

Sebelumnya Shimon Hayut alias Simon Leviev juga membantah segala tudingan yang ditujukan kepadanya dalam The Tinder Swindler.

Dalam cuplikan wawancara yang tayang pada akhir pekan kemarin, Hayut menyebut The Tinder Swindler bukan kisah nyata dan hanya fiksi belaka.

"Mereka menyajikannya sebagai film dokumenter tetapi sebenarnya, itu seperti film yang dibuat-buat," kata Simon dalam wawancara dengan Inside Edition, seperti dilansir EW.

"Saya bukan penipu Tinder. Saya hanya pria lajang yang ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder. Aku bukan monster ini," tutur Simon di sebelah kekasihnya yang kini seorang model di Israel.

Simon Leviev yang sebelumnya bernama Shimon Hayut merupakan subjek dalam film dokumenter Netflix berdurasi dua jam yang menceritakan kisah penipuan yang bermula dari online dating atau kencan online.

Film tersebut memaparkan aksi Simon menipu perempuan yang ditemuinya melalui aplikasi kencan Tinder hingga mencapai US$10 juta atau sekitar Rp143,6 miliar.

Tiga perempuan yang bersaksi dan maju dalam wawancara itu mengungkapkan bahwa Simon mengaku sebagai putra miliarder Israel, Lev Leviev, dan berbohong perihal karier dan keuangannya untuk mendapatkan kepercayaan mereka sebelum menipu mereka dari ratusan dari ribuan dolar.

[Gambas:Youtube]



(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER