Jakarta, CNN Indonesia --
Pihak keluarga mendiang Dorce Gamalama buka suara mengenai rumor perebutan warisan sang seniman. Keponakan Dorce Gamalama, Mimi Artati, mengatakan keluarga besar termasuk anak angkat telah bertemu membahas hal itu.
"Kemarin sudah sempat dibahas, keluarga besar rapat dengan anak angkat mama, sudah dibicarakan cuma belum menemukan kesepakatan," kata Mimi Artati seperti diberitakan InsertLive, Selasa (22/2).
Mimi juga mengatakan pihak anak-anak angkat kemungkinan sudah menunjuk kuasa hukum untuk membahas hal tersebut. Sedangkan pihak keluarga kandung disebut tidak menunjuk pengacara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, ia membantah rumor kedua pihak, keluarga kandung dan anak angkat, berebut harta peninggalan mendiang Dorce Gamalama.
"Sebenarnya bukan perebutan, mungkin lebih jelasnya dipertegas aja. Untuk apa kita berebut harta, harta enggak dibawa mati," kata mimi Artati.
"Cuma ya kami mungkin mau memperjelas aja siapa yang memang seharusnya ada, siapa yang seharusnya enggak," Mimi mempertegas pernyataannya.
Mimi turut mengungkapkan perdebatan wajar terjadi di antara pihak keluarga.
Lanjut ke sebelah...
Terpisah, Amelia Mustika selaku pengacara mendiang Dorce Gamalama tak berkomentar banyak mengenai harta warisan. Surat wasiat sudah Dorce percayakan kepada Amelia sejak 2015.
Beberapa aset, kata Amelia, diwariskan kepada anak-anak yatim asuhan Dorce Gamalama. Empat anak adopsi Dorce adalah Rizky Sutrisno Kidjo, Siti Khadijah, Siti Fatimah Tuzzahrah dan Abu Ramadhani.
"Ada beberapa rumah dan tanah," tutur Amelia beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Dorce Gamalama meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta, pada Rabu (16/2). Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes, serta terpapar Covid-19.
Kondisi kesehatan itu dikonfirmasi sahabatnya, Hetty Soendjaya. Ia juga mengungkapkan kondisi terakhir sang legenda saat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum tutup usia.
Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur, di hari yang sama, sekitar pukul 14.25 WIB. Pemakaman dilakukan sesuai protokol meski bukan di TPU khusus Covid.
"Kami minta kepada masyarakat Indonesia, khususnya dunia entertainment, kalau bunda melakukan kesalahan mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya," kata sahabat Dorce, Ira Safira, kepada awak media.
"Agar beliau meninggal secara khusnul khotimah. Itu saja yang kami minta," lanjutnya.