Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah musisi Ukraina dan Rusia kompak mengutuk serangan dan perang yang terjadi antara dua negara bertetangga tersebut.
Disjoki dan penulis lagu asal Ukraina, Ivan Dorn yang juga populer di Rusia mengunggah sebuah video yang ditujukan kepada penggemarnya dari Rusia.
"Hari ini negara saya terbangun akibat ledakan. Hari ini pemerintah dari Federasi Rusia memulai perang skala-penuh melawan negara saya," tulis Ivan Dorn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kini saya memohon kepada Rusia, yang bagi mereka kata-kata saya, saya harap, masih bermakna," lanjutnya.
"Saya meminta kalian untuk menghentikan bencana ini. Saya meminta kalian untuk tidak berpartisipasi dalam perang yang mematikan ini," katanya.
"Saya juga memanggil rekan-rekan Rusia saya, yang memiliki penggemar mereka. Tolong beri tahu mereka, bahwa kami tidak membutuhkan siapa pun," kata Ivan Dorn.
[Gambas:Instagram]
Label Masterskaya yang didirikan oleh Dorn juga mengunggah di akun media sosial mereka bahwa mereka memutuskan hubungan dengan proyek atau pihak dari Rusia akibat dari serangan ini.
"Kami membuat keputusan berikut atas nama kehormatan dan martabat kami sebagai warga negara Ukraina: Pertama, kami menghentikan hubungan untuk waktu yang tidak ditentukan terkait proyek apapun yang berkaitan peserta dari Rusia," tulis pernyataan tersebut.
"Seluruh 400 musisi yang telah mendaftar, kami mengharapkan pengertian Anda... sudah waktunya kami melindungi nilai-nilai kami sendiri," lanjutnya.
"Kedua, kami menghentikan dan menghentikan kerja sama dengan merek, mitra, dan artis Rusia," kata mereka.
[Gambas:Instagram]
lanjut ke sebelah...
Kecaman juga datang dari penyanyi Ukraina yang pernah menjadi peserta Eurovision, Svetlana Loboda. Ia menyebut dalam unggahan di media sosial bahwa ia sakit hati dengan serangan tersebut.
"Sejak jam 5 pagi saya terus berhubungan dengan keluarga dan teman-teman saya. Nah, bagaimana ini mungkin! Demi Tuhan, hentikan semuanya," tulisnya.
[Gambas:Instagram]
Sementara itu, musisi Rusia juga ikut mengecam agresi militer yang diluncurkan negaranya ke Ukraina. Kecaman itu datang dari rapper Rusia, Kasta, Shym, Vladi, Khamil, dan Zmey dalam sebuah pernyataan bersama.
"Kami terkejut dengan serangan Rusia di Ukraina. Situasi ini adalah agresi militer tanpa pembenaran," tulis mereka.
"Kami dengan tegas tidak mendukung "operasi khusus militer", yang pada dasarnya adalah perang nyata. Menurut pemimpin Federasi Rusia, mayoritas orang Rusia mendukung tindakannya, tetapi tidak demikian," lanjutnya.
"Tidak ada seorang pun di antara orang-orang yang kami cintai yang mendukung perang ini," kata mereka.
[Gambas:Instagram]
Kecaman juga datang dari rapper Rusia, Oxxxymiron. Dalam sebuah video di media sosial, dirinya membatalkan tur perdananya dalam lima tahun ini yang sebenarnya laris manis, sebagai langkah protes.
"Hari ini, saya tak akan berbasa-basi menyerukan perdamaian dan menentang perang, karena semua orang selalu mengatakan menginginkan perdamaian dan menentang perang, yang mana tidak mencegah mereka meluncurkan serangan," kata Oxxxymiron.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya menentang perang khusus yang dilakukan Rusia terhadap rakyat Ukraina. Saya percaya ini adalah bencana dan sebuah kejahatan." lanjutnya, dikutip dari Billboard yang rilis pada Kamis (24/2) waktu Amerika serikat.
[Gambas:Instagram]