Jakarta, CNN Indonesia --
Wirda Mansur, putri sulung Yusuf Mansur, Wirda Mansur, akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik karena sejumlah kontroversi. Wirda dituding melakukan pembohongan publik mengenai status pendidikannya sebagai lulusan Universitas Oxford.
Namun, sebelum tudingan tersebut, Wirda lebih dulu dikenal sebagai pebisnis muda di Indonesia. Di usianya yang masih 22 tahun, Wirda memamerkan sudah menjalankan beberapa bisnis.
Wirda mengaku sudah mulai berbisnis ketika di bangku sekolah. Awalnya, ia terjun ke dunia bisnis karena mendapat banyak pertanyaan pengikut di Instagram soal jilbab yang dipakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tipe orang yang, 'Kalo gue belum bikin, gue enggak ngasih tahu dulu'. Jadi gitu, bikin dulu nih, kalau sudah dijualin," kata Wirda dikutip dari detikFinance, Oktober 2021.
Kemudian, Wirda berinovasi dengan berjualan kosmetik setelah mencoba berjualan jilbab. Ia juga menggunakan strategi yang sama untuk bisnis kosmetiknya, yaitu berjualan di media sosial.
Tak sampai di situ, Wirda kemudian ikut terjun dalam bisnis travel umrah setelah mengakuisisi biro perjalanan umrah pada 2018.
Wirda Mansur juga mendirikan Komunitas Millennial Anti Bokek (MAB). Komunitas bisnis dengan sistem affiliate marketing ini dibuat oleh Wirda dengan sejumlah pengusaha muda sejak 2020.
Namun, sejumlah anggota MAB mengeluhkan berbagai hal terhadap bisnis tersebut. Salah satunya, terkait pemberian edukasi bisnis untuk anggota yang telah mendaftar.
Beberapa member mengaku bahwa mereka tidak mendapatkan edukasi bisnis seperti yang dijanjikan di awal.
Tak sampai di situ, Wirda Mansur kembali ramai di media sosial setelah ia meluncurkan token kripto ciptaan sendiri, bernama I-Coin.
[Gambas:Instagram]
"Yesss! This is the future. Masa depan millennials, MAB, anak-anak muda, memang harus nyebur dan mengakrabkan diri dengan kecanggihan teknologi. Sebab kalau enggak, bisa ketinggalan jauh sama yang lain," tulis Wirda dalam unggahan di media sosialnya beberapa waktu lalu.
Namun, keputusan Wirda Mansur terjun ke bisnis token kripto justru menuai sindiran dari netizen. Netizen meragukan kemampuan Wirda dalam mengelola bisnisnya.
Hal itu itu berawal setelah putri sulung Yusuf Mansur ini mengaku gagap teknologi alias gaptek sehingga tidak bisa melakukan check out di lokapasar alias marketplace.
Wirda Mansur kembali menjelaskan bahwa dirinya sengaja tidak memahami penggunaan e-commerce agar membatasi kebiasaan berbelanja.
Kontroversi pendidikan Wirda Mansur lanjut ke sebelah..
Tak lama, Wirda Mansur kembali menjadi sorotan publik usai dituduh melakukan pembohongan publik tentang latar belakang pendidikannya. Hal itu bermula dari cuitan akun @strawbeelly.
"Sorry I have to say this, Wirda Mansur is totally a liar. Di Linkedin nulis kuliah di Oxford, di highlight Q&A beda lagi, dan faktanya kuliah di universitas ayahnya sendiri," cuit akun @strawbeelly.
Cuitan itu kemudian viral. Tak lama, Wirda akhirnya membuat klarifikasi.
"Halo semuanya, jadi di sini gue mau meluruskan yang lagi viral belakangan ini. Gue juga enggak mengerti kok bisa gitu saja viral. It's okay, I'm very open to you, jadi gue mau meluruskan semuanya," kata Wirda, dikutip dari detikHot.
Wirda membantah bahwa ia kuliah di tiga kampus yang berbeda. Malah, ia mengaku kuliah di empat kampus.
"Jadi gini ya banyak yang bilang, katanya gue kuliah di tiga kampus. Iya itu bohong, tapi sebenarnya bukan tiga, tapi empat, say," kata Wirda.
Wirda Mansur pun menjelaskan lebih lanjut latar belakang pendidikannya. Pada 2017, dia mengaku mengambil International Baccalaureate (IB) di Universitas Oxford. Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya.
Lalu, Wirda memutuskan pulang ke Indonesia dan mencoba daftar ke Raffles University. Ia memberikan bukti jadwal mata kuliah yang diambilnya sampai tiga semester.
"Habis itu gue out [dari Raffles University]," katanya.
Setahun kemudian, dia mengambil cuti dan memutuskan rehat sejenak selama satu tahun. Setelah itu Wirda mendaftar sekolah di The University of Buckingham (UoB) di Inggris.
"Ini jadwal [kuliah]. Ambil jurusan Business Enterprise. Di samping itu, ambil double degree di Institut Daarul Qur'an Jakarta jurusan Ilmu Hadis. Jadi ambil di UK (Inggris) dan di sini," tegas Wirda Mansur.
Dia pun berharap klarifikasi tersebut bisa menjawab rasa penasaran netizen.
"Yang penting doain sajalah, dan sekarang gue lagi cuti (kuliah)," jawabnya.
Seorang netizen pun bertanya kepada Wirda dalam sebuah sesi tanya jawab di Instagram pribadinya. Netizen itu bertanya tentang jurusan yang dia ambil di UoB.
"S1 di UoB, jurusan Business Enterprise. S2 beloman shay, doakan ya semoga sampai ke S2, dst," tulis Wirda Mansur.
Tak sampai di situ, Wirda Mansur bahkan menjelaskan latar belakang pendidikannya sejak bangku taman kanak-kanak.
"Gue TK-SD di Daarul Qur'an [sekolah sendiri]. SMP di Jordan, lalu kelas 8-9 nyambung di Amerika tapi gak selesai, ikut paket di Indonesia. Lalu SMA di Inggris, cuma bentar aja icip2. Ikut paket lagi di Indonesia. Begitu ceritanya," tulisnya.