Selain mengadaptasi dari berbagai komik Batman, Matt Reeves juga mengatakan bahwa mendiang musisi Kurt Cobain menginspirasi penulisan karakter Bruce Wayne.
Kematian Kurt Cobain yang tragis dan rumit cocok dengan kondisi Bruce Wayne yang secara psikologis tersiksa. Hal itu membantu menampilkan Batman sebagai karakter misterius yang menghadirkan banyak interpretasi.
Banyak penggemar yang berspekulasi The Batman akan tayang sebagai film R-rated atau rating dewasa. Hal itu berkembang setelah cuplikan trailer yang dirilis beberapa waktu lalu tampak menampilkan adegan kekerasan oleh Batman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, produser Dylan Clark mengatakan mereka tidak pernah berencana untuk memberi rating dewasa untuk film tersebut.
Sutradara Matt Reeves juga mengaku senang The Batman diklasifikasikan PG-13 karena bisa menjangkau penonton yang lebih luas.
Tidak hanya Goodfellas, Matt Reeves juga mencari inspirasi dari film garapan Martin Scorsese lainnya untuk The Batman. Karakter Travis Bickle dalam Taxi Driver juga menginspirasi Reeves dalam menggambarkan Bruce Wayne.
Sebab, ia digambarkan sebagai karakter dengan keadaan mental yang tidak stabil dan berbahaya. Keadaan ini kurang lebih sama seperti kondisi mental Bruce Wayne dalam cerita The Batman.
Colin Farrell mengalami transformasi yang mengejutkan penggemar saat muncul pertama kali sebagai Penguin. Sebab, ia digambarkan secara akurat sesuai dengan perwujudan di buku komik.
Dalam wawancara dengan Variety beberapa waktu lalu, ia mengaku bahwa proses dirinya berubah menjadi Penguin dalam The Batman membutuhkan waktu yang cukup panjang, hingga empat jam.
Transformasi itu mengejutkan orang-orang sekitarnya, mulai dari lawan mainnya hingga sang anak yang mengaku ngeri melihatnya sebagai Penguin dalam The Batman.
Seluruh hal tersebut bisa disaksikan dalam The Batman yang tayang sejak 2 Maret di bioskop Indonesia.